PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Pemerintah Kecamatan Lebong Selatan Senin (22/02/2021) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) bertempat di Rest Area PT. Pertamina Geotherma Energy (PT. PGE) Hulu Lais yang masuk ke dalam wilayah admimistrasi Kelurahan Taba Anyar, Kecamatan Lebong Selatan.
Camat Lebong Selatan, Fendi SE menyampaikan bahwa digunakannya Rest Area PT. PGE Hulu Lais sebagai lokasi pelaksanaan musrenbangcam dikarenakan pihak Pemerintah Kecamatan Lebong Selatan hingga saat ini belum memiliki fasilitas/prasarana terkait pelaksanaan musrenbangcam secara virtual. Mengingat kebijakan Pemerintah Kabupaten Lebong dalam situasi Pandemi Covid-19 mengharuskan pagelaran musrenbang secara virtual. Sehingga pihaknya terpaksa berkordinasi/menumpang fasilitas/prasarana yang ada dan dimiliki oleh pihak PT. PGE Hulu Lais.
Hadir dan mengikuti pelaksanaan musrenbangcam segenap Unsur Muspika Lebong Selatan yakni Camat Fendi SE, Danramil 409-02 L/S diwakili Pelda Suparman dan Kapolsek Lebong Selatan, Iptu Suroso yang baru saja menduduki jabatannya sebagai kapolsek yang mana sebelumnya menjabat Kapolsek Rimbo Pengadang, serta 4 lurah dan 6 kepala desa. Sementara dilayar aflikasi zoom terlihat hadir Bupati Lebong terpilih, Kopli Ansori dan Kepala Bappeda serta unsur dari Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Lebong lainnya.
Dalam kesempatan pemaparan/penyampaian usulan dari pihak desa dan kelurahan, Pemerintah Desa Mangkurajo yang dalam hal ini langsung disampaikan oleh Kepala Desa, Muhammad Saeri meminta pihak Pemerintah Kabupaten Lebong untuk dapat menanggapi dan memenuhi harapan masyarakat khususnya Desa Mangkurajo atas usulan dibuatnya pelapis tebing dan peningkatan bangunan jembatan bally di 2 titik dalam wilayah Desa Mangkurajo. Hal itu sudah lebih 30 tahun belum pernah mendapat sentuhan dan perbaikan. Bahkan salah satu jembatan yang berlokasi di antara dusun 1 dan dusun 2 bagia pondasinya sudah mengalami kemiringan dan terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan roboh.
“Sudah puluhan tahun dua jembatan ini belum pernah tersentuh perbaikan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong,” ujar Budi, warga Desa Mangkurajo yang ikut mendampingi Muhammad Saeri dalam pelaksanaan Musrenbangcam.
