PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Mencuatnya percakapan suara dari group whatsaap Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu sebagaimana diberitakan oleh media ini selain disesali dan disayangkan oleh beberapa pihak juga sudah ditanggapi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lebong, Mustarani Abidin.
Mustarani Abidin Sesalkan Oknum Perangkat Desa Tebarkan Ujaran Kebencian
Admin – Maret 23, 2021
0
PEWARTA : RUDHY M FADHEL PORTAL LEBONG – Viral dan menyebarnya percakapan suara dari group whatsaap Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Lebong Dari sejak…
Belum Move On Hasil Pilkada, Oknum Perangkat Desa Diduga Sebarkan Ujaran Kebencian
Admin – Maret 20, 2021
0
PEWARTA : RUDHY M FADHEL PORTAL LEBONG – Dengan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Lebong pada tanggal 26 Februari lalu dan telah diserahkan surat pemberhentian…
Pada Senin 29 Maret 2021 awak media ini berkesempatan menemui Ketua PPDI Lebong, Edi Rusianto. Ia terlebih dahulu meminta maaf disaat mencuatnya ke publik percakapan yang dilakukan oleh anggota group PPDI yang bernada sebagai ujaran kebencian dengan ditujukan kepada Bupati Lebong.
“Maaf pak, sewaktu bapak menghubungi saya melalui seluler beberapa waktu lalu, saya sedang berada diluar kota mengikuti acara keluarga. Sehingga tidak bisa memenuhi permintaan bapak untuk wawancara terkait dugaan ujaran kebencian melalui percakapan suara dari group Whatsaap kami PPDI Lebong,” sampai Edi Rusianto dengan penuh sopan santun.
”Benar percakapan tersebut dilakukan oleh anggota group PPDI Lebong. Dan saya tahu orangnya. Terkait hal itu, kami semua anggota dan pengurus PPDI Kabupaten Lebong sangat menyesali dan mengecam perilaku oknum tersebut. Kita Mendorong pihak penegak hukum untuk mengambil tindakan yang patut atas perbuatan oknum tersebut. Dampak dari perilaku oknum dimaksud kami Pengurus PPDI Lebong merasa tercemar dan secara moril kami merasa dirugikan,” imbuh Edi.
Saat ditanyakan apakah Pengurus PPDI Lebong akan memberikan perlindungan dan bantuan hukum, dengan tegas Edi menyampaikan bahwa pihak PPDI Lebong tidak akan memberikan bantuan hukum apalagi melindungi oknum dimaksud.
”Karena perilaku oknum dimaksud, kami pengurus PPDI kabupaten Lebong merasa tercemar dan secara moril dirugikan. Kami perangkat desa adalah pembantu dan perpanjangan tangan pemerintah daerah Kabupaten Lebong yang terdepan di dalam berbagai hal dan berhadapan lansung dengan masyarakat. Sangatlah tidak pantas jika kami tidak mengakui kepemimpinan seorang kepala daerah yang sah. Apalagi menebar ujaran yang bernada dan mengandung kebencian terhadap kepala daerah dalam hal ini Bapak Bupati,” pungkasnya.