PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Bupati Lebong Kopli Ansori bersama Wakil Bupati Lebong Drs. Fahrurrozi M.Pd, dengan didampingi sejumlah pejabat utama Pemerintah Kabupaten Lebong antara lain Sekretaris Daerah, Mustarani Abidin, para Asisten dan Staf Ahli Bupati serta sejumlah kepala OPD diantaranya Kepala Dinas Kesehatah, Rachman yang juga adalah Pelaksana Direktur RSUD Lebong bertempat di lapangan Parkir Kantor Bupati Lebong, secara resmi melepaskan keberangkatan Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) Desa Sungai Lisai, Kecamatan Pinang Belapis. Dimana termasuk wilayah kerja Puskesmas Ketenong Kabupaten Lebong mulai tanggal 23 sampai dengan 26 Juni 2021. Usai upacara pelepasan tepat pukul 10.00 WIB, tim langsung menuju Desa Sugai Lisai.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Lebong, Rachman menyampaikan bahwa pada tahun 2021 Lebong terpilih sebagai salah satu kabupaten yang mendapatkan alokasi dana dari Kementerian Kesehatan dalam program PKB. Dimana program pada tahun ini akan dilaksanakan bertahap yang dibagi dengan empat tahapan yakni mulai bulan Juni, Agustus, Oktober dan Desember.
Tim PKB-DTPK yang terdiri dari tenaga dokter dan paramedis dari Dinas Kesehatan Provinsi ini langsung diketuai oleh Kasi Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Nur Ikhlas. Sementara pendampingan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong melibatkan Kasi Pelayanan Kesehatan Dinkes Lebong, Rian dan Kasubdit PTM Keswa Dinkes Lebong, Giant Septayudi S.Kep serta terpantau juga adanya tim dari BPJS Kabupaten Lebong yang langsung melibatkan Kepala BPJS, Diky Ardi Yudha SKM, MM.
Diwawancarai awak media ini saat tiba di Desa Sungai Lisai sekitar pukul 16.25 WIB, Ketua Tim PKB DTPK Provinsi Bengkulu, Nur Ikhlas usai diserahterimakan oleh Camat Pinang Belapis, Erwantoni atas nama Bupati Lebong kepada Pemerintah Desa Sungai Lisai menyampaikan bahwa Tim PKB DTPK ini sebelumnya sudah memiliki data identifikasi permasalahan kesehatan masyarakat Desa Sungai Lisai . Untuk itu tim sudah melakukan persiapan dan kajian terkait apa saja yang akan dilakukan selama 3 hari kedepan.
”Segala sesuatu yang belum tuntas di tahap pertama ini akan kita tuntaskan pada tahap berikutnya,” ungkapnya.
Sementara Kepala BPJS Lebong, Diky Ardi Yudha menyebutkan bahwa dirinya bersama tim datang dan menyertai Tim PKB-DTPK ingin memastikan layanan BPJS bagi masyarakat Sungai Lisai tercover dengan baik.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dinkes Lebong, Rian mengungkapkan bahwa masyarakat Desa Sungai Lisai akan dicover dengan layanan jaminan kesehatan diantaranya Jamkesda dengan sumber anggaran APBD Lebong dan Jamkesprov sumber Anggaran APBD provinsi serta PBI APBN.
”Kita juga akan memastikan warga Sungai Lisai yang terdata dalam jaminan kesehatan tersebut memiliki kartu dan mendapatkan hak atas layanan kesehatan dengan baik,” pungkasnya.
