PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Pasca pengunduran diri Direktur RSUD Lebong, Bupati Lebong Kopli Ansori menunjuk Rachman SKM, M.Si sebagai Pelaksana Tugas Direktur RSUD beberapa waktu lalu. Dan kini nampak dengan jelas terjadi perubahan yang sangat signifikan di lingkungan RSUD yang sebelum ini sering diterpa isu dan pemberitaan miring baik dari sudut pelayanan maupun adanya dugaaan priksi dan paksi-paksi di internal Manajemen RSUD Lebong. Terpantau sejumlah oknum dokter yang sebelum ini diduga sering mangkir dari menjalankan tugas dan kewajibannya, kini mulai actif menjalankan tugasnya dalam memberikan pelayanan.
Dari sumber yang tidak mau dituliskan namanya menyebutkan bahwa sejak Direktur RSUD dijabat oleh Rachman yang juga adalah Kepala Dinas Kesehatan Lebong, di internal managemen RSUD terjadi perubahan–perubahan yang sangat positive. Diantara petugas–petugas yang ada terjalin komunikasi yang komunikative dan konstruktive sehingga terjadi perubahan yang sangat mendasar mulai dari pelayanan, perawatan dan diharapkan kedepannya dengan kondisi yang membaik ini akan terbangunnya citra baru bagi RSUD yakni citra positive. Dan lebih mendasar lagi diharapkan masyarakat Lebong untuk tidak ragu-ragu lagi mendapatkan pelayanan kesehatan ke RSUD.
“Sebagaimana yang bapak lihat ruang perawatan baik kelas 3 dan 2 serta kelas 1 kini berfungsi dengan baik. Kebersihan terlihat jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Pendingin udara berfungsi walau belum semuanya berjalan secara maksimal. Dan yang mencolok sekali adanya perubahan pelayanan di ruang perawatan VIP. Dimana sudah ditetapkan petugas dan perawat khusus untuk pelayanan. Mereka ditempatkan secara Khusus untuk melayani dan merawat pasien yang menjalani perawatan di ruangan tersebut. Bapak lihat juga adanya Dokter Spesialis dengan kespesialisan yang langka mulai actif menjalankan tugasnya kembali,” ujar Sumber awak media ini.
Sementara Pelaksana Direktur RSUD Lebong Rachman saat awak media PortalBengkulu.com ingin mengkonfirmasi kiat-kiat dirinya sehingga mampu secara drastis melakukan perubahan dan pembenahan yang sangat positve dan sangat signifikan baik dalam pelayanan kepada masyarakat dan internal RSUD Lebong sendiri sebelumnya berkeberatan mengiyakan hal tersebut. Akan tetapi saat didesak dengan kalimat seni “Lain Bengkulu Lain Semarang, Lain Dahulu Lain sekarang, RSUD Lebong Yesss terlihat Rachman tersipu dengan senyuman khasnya yang membuat kelopak matanya menghilang. Akhirnya memberikan jawaban bahwa apa yang dia lakukan belum seberapa dengan nada merendah.
“Saya berusaha menginterprestasikan apa dan bagaimana yang diinginkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Lebong terkait dengan visi dan misi mereka dalam mewujudkan pembangunan SDM berkualitas serta memiliki daya saing global. Dari sudut pandang dan persefektive kesehatan (Layanan Kesehatan) dan saya juga berusaha memberikan pemahaman dan menyampaikan kepada teman-teman bahwa sesuatu yang berat itu jika kita kerjakan secara bersama-sama sesuai dengan tupoksi bidang kita masing masing, maka sesuatu yang berat tersebut akan menjadi ringan. Dan lebih jauh lagi jika kita melaksanakannya dengan diniatkan sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka hal tersebut akan berlipat-lipat ganda nilainya,” tutup Rachman .