PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas Kesehatan hal ini Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai unit pelaksana tugas dinas dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Lebong dan sebagai garda terdepan pencegahan penyebaran Pandemi Corona Virus Desease (Covid-19).
Berkerjasama dengan Dinas pendidikan dan Kebudayaan Lebong yang dalam hal ini langsung ke satuan lembaga pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP/SMP) menggelar dan melaksanakan vaksinasi kepada ratusan siswa SMPN 05 Lebong yang berlokasi di Desa Talang Liak 2, Kecamatan Bingin Kuning.
Berdasarkan data yang dikirim Kordinator vaksinator Puskesmas Pelabuhan Talang Liak, Herlis Hartati, SKM, S.Kep kepada awak media PortalBengkulu.com melalui pesan whatsapp menyebutkan bahwa pihaknya menargetkan vaksinasi kepada 748 remaja usia di atas 12 tahun.
“Berdasarkan data yang kami miliki perhari ini Selasa (26/10/2021) dari 748 orang remaja usia di atas 12 tahun yang sudah diberikan vaksin sebanyak 226 orang. 120 diantaranya adalah siswa SMPN 05 Lebong dengan rincian hari pertama kemarin (25/10/2021) sebanyak 52 siswa dan hari ini selasa sebanyak 68 siswa,” sebut Herlis Hartati.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Lebong, Rachman SKM, M.Si menyampaikan bahwa untuk percepatan vaksinasi Covid19 saat ini pihaknya melalui seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Lebong sedang gencarnya melaksanakan vaksinasi dengan sasaran anak remaja usia 12 tahun ke atas dan ditiktikberatkan kepada siswa sekolah dengan pertimbangan pelaksanaan belajar tatap muka. Sehingga dengan hal tersebut penyebaran Pandemi Covid-19 dapat ditekan dan diharapkan dapat dihentikan.
“Saat ini stok kebutuhan vaksin cukup dan sasaran kita juga ke satuan pendidikan yang ada di pedesaan. Tim Vaksinator dari puskesmas akan melakukan upaya jemput bola sehingga target kita 70% pelaksanaan vaksinasi di akhir tahun ini akan tercapai,” kata Rachman.
Sementara itu, Kepala SMPN 05 Lebong, Juarman S.Pd, M.Pd menyebutkan bahwa terkait telah dilaksanakannya vaksinasi di sekolah yang dia pimpin secara umum berharap agar seluruh siswa peserta didik yang ada di Kabupaten Lebong dapat kembali mengikuti proses pembelajaran tatap muka secara penuh. Dan sekolah dapat melaksanakan kegiatan KBM dan extrakurikuler seperti sedia kala, karena dampak buruk belajar tatap muka secara terbatas sangat tinggi terhadap para siswa. Para siswa peserta didik seakan merasa belajar belum efektif seperti sebelum masa pandemi. Berikut tingkat kenakalan siswa meningkat karena lost control dan akan menurunkan minat dan semangat belajar pada mereka. Sehingga dikhawatirkan menurunnya prestasi dan mutu pendidikan yang selama ini kita bangun. ‘
”Tak kalah pentingnya adalah dukungan penuh dari orang tua siswa peserta didik untuk dapat memberikan izin pada anaknya agar dapat diberikan vaksin,” ujar Juarman.
