PEWARTA : YADI
PORTAL MUKOMUKO – Peluncuran atas terbitnya buku ‘Bengkulu Hebat’ yang ditulis oleh Gubernur Provinsi Bengkulu H. Rohidin Mersyah mendapatkan apresiasi dari Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko, Ali Syaftaini. Buku ‘Bengkulu Hebat’ ini dapat menjadi alat publikasi untuk memperkenalkan Provinsi Bengkulu kepada dunia luar dan dapat menunjukkan bahwa Provinsi Bengkulu memiliki potensi yang besar, baik dari segi sejarah, budaya, maupun sumber daya alam.
‘’Buku ini sangat penting untuk mengangkat harkat dan martabat Provinsi Bengkulu. Selain itu, dengan diterbitkannya buku ini, dapat menjadi alat publikasi untuk memperkenalkan Provinsi Bengkulu kepada daerah luar. Kita harus bangga dengan Bengkulu, kita harus menunjukkan kepada daerah luar bahwa Bengkulu adalah daerah yang hebat,’’ kata Ali Syaftaini.
Buku ‘Bengkulu Hebat’ ini diharapkan dapat didistribusikan dan dibaca oleh seluruh masyarakat di Provinsi Bengkulu, tak terkecuali Masyarakat Kabupaten Mukomuko. Menurutnya, buku ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat Bengkulu untuk terus membangun daerahnya.
Apresiasi juga disampaikan Waka I DPRD Mukomuko, ]Nursalim. Dari isi buku ‘Bengkulu Hebat’, yang di tulis Gubernur Rohidin Mersyah itu, membahas wilayah Provinsi Bengkulu yang strategis dari era zaman penjajahan serta membahas keunggulan budaya kain Besurek yang ada di Bengkulu.
“Buku ‘Bengkulu Hebat’ ini isinya sangat bagus, memberikan motivasi bagi masyarakat, khususnya anak muda di wilayah Bengkulu untuk membangun daerah mereka masing – masing. Yang menariknya, dari pendefinisian orang Bengkulu dalam buku tersebut di terangkan, orang Bengkulu itu bisa jadi orang yang dilahirkan di Bengkulu, atau orang yang pernah bertugas di Bengkulu, terus orang yang punya hubungan pernikahan dengan orang Bengkulu. Sehingga mereka mempunyai tanggung jawab yang sama untuk membangun daerah yang ada di Provinsi Bengkulu. Lebih tepatnya buku ‘Bengkulu Hebat ini, menyampaikan kepada dunia luar, jika Provinsi Bengkulu dengan jumlah 9 Kabupaten dan 1 Kota, buka daerah tertinggal dan terbelakang, tetapi sebuah daerah yang terkenal,” pungkas Nursalim diamini Waka II DPRD Mukomuko, Nopianto.(Adv)