Lambannya penyerapan anggaran pembangunan itu khususnya terjadi pada APBD-Perubahan di Dinas PUPR setempat, sehingga menjadi sorotan Bupati supaya dapat disegerakan.
” APBD-P seharus sudah dimulai, sebab masarakat sangat membutuhkan pemabangunan yang didanai oleh APBD-P tersebut, anggaran yang sudah tersedia seharusnya sesegera mungkin dilaksanakan,” tukas Bupati, Senin (20/11/2017).
Terpisah, salah seorang aktifis lembaga pemantau di daerah itu, Muspar Rusli mengakui sudah sepatutnya pihak dinas terkait mendapat teguran Bupati karena memang pembangunan yang didanai APBD-P memang sudah harus dilaksanakan.
” Sekarang sudah mendekati akhir tahun, mau tidak mau harus segera dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, jika pihak dinas terkait tidak mampu, maka perlu dipertanyakan,” tukas Muspar.
Editor : Uj