PEWARTA : RUDHY M FADHEL
SELASA 19 MARET 2019
PORTAL LEBONG – Sejak penandatanganan MoU antara Pemkab Kabupaten Lebong dengan Walikota asal Jepang, di Desa Punggu Bedaro, Kecamatan Bingin Kuning, hingg saat ini belum ada tanda-tanda pembangunan PLTA oleh PT. Lebong Sukses Energi (LSE). Alasannya lantaran menunggu kontrak PPA dengan PLN dan proses lain yang diprediksi akan segera rampung.
”Kita tanggal 14 Maret lalu baru saja lolos daftar penyedia terseleksi dari PLN. Jadi, ini merupakan filterisasi oleh PLN untuk developer listrik yang ingin membangun PLTA. Sebelumnya dilakukan pengecekan mulai dari kesiapan finansial, teknologi dan juga administrasi. Insya Allah dalam waktu dekat pembangunan akan dilaksanakan,” ungkap Manajer PT. Lebong Sukses Energi, Ivan.
Menurut Ivan, masih ada tahapan yang akan dilalui lagi yakni proses tender untuk quota listrik. Perusahaanya akan kembali mengikuti lelang bersama perusahaan lain di wilayah Bengkulu. Mana yang termurah dan mampun akan mendapatkan quota listrik sesuai dengan PLN.
”Membangun PLTA tidak semudah yang dibayangkan. Banyak proses yang harus dijalani sebelum pembangunan. Kami harapkan adanya kerjasama yang baik dari semua pihak, khususnya masyarakat Kabupaten Lebong. Kami datang menanamkan modal yang cukup besar untuk berinvestasi. Dengan itu, dukungan dari masyarakat sangat diperlukan,” pungkas Ivan.