PEWARTA : FAUZI
RABU 27 MARET 2019
PORTAL KEPAHIANG – Tim pusat turun dalam melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) dan pelaporan program Pilot Inkubasi Inovasi Desa-Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL) ke Kabupaten Kepahiang. Hal ini disampaikan oleh Kepala DinsosPMD Kabupaten Kepahiang, Jan Yohanes Jalos melalui Kabid Pengembangan Ekonomi Masyarakat (PEUM), Irwan Alfian, ST.
”Tim yang datang ini ada tim Program Pilot Inkubasi Inovasi Desa-Pengembangan Ekonomi Lokal akan dimonitoring dan dievaluasi secara berkelanjutan untuk memastikan pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan prinsip, kaidah dan strategi yang telah disusun. Monitoring yang akan dilaksanakan dalam Program PIID-PEL mengikuti prinsip- prinsip Mutu, Terbuka, Berorientasi solusi, Partisipatif dan akurat. Monitoring dilaksanakan dalam kerangka terstruktur dan tidak terstruktur. Monitoring terstruktur dilaksanakan oleh Tim Sekretariat Pilot Inkubasi Inovasi Desa- Pengembangan Ekonomi Lokal di Direktorat PUED, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Monitoring tidak testruktur dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak lain yang akan diatur tesendiri,” sampai Irwan.
Lebih lanjut Irwan Alfian,ST mengatakan selain monitoring ada juga Kegiatan evaluasi. Hal ini dilakukan untuk mengukur efektifitas pelaksanaan kegiatan dalam meningkatkan produktivitas masyarakat desa. Untuk dapat mengukur efektifitas program ini, dilakukan serangkaian pengumpulan data kondisi awal dan kondisi akhir dari sasaran progam. Evaluasi Program PIID-PEL mengikuti prinsip-prinsip yang terdiri dari Mutu, Terbuka, Berorientasi solusi, Partisipatif dan akurat. Pelaksanan evaluasi dilakukan oleh pihak pihak yang berkompeten seperti perguruan tinggi atau lembaga riset,” ujar Irwan.
Selain dua hal di atas yang disampaikan oleh tim, ada lagi terkait laporan.
“Guna memenuhi akuntabilitas program, pelaksanaan kegiatan Proram PIID-PEL akan dilaporkan dan dipertanggungjawabkan secara berkala sesuai dengan tupoksi masing-masing. Pelaporan dan pertanggungjawaban akan memuat substansi dan keuangan sedangkan desa menjadi pilot project Desa Bandung Jaya dan Suka Sari, Kecamatan Kabawetan,” tutup Irwan.