lebong  

Diusut Polisi, Pengelola Pasar Blau Diduga Masih Lakukan Pungutan

PEWARTA : RUDHY M FADHEL

PORTAL LEBONG – Meski telah ditangani jajaran Polres Lebong dan Pemkab Lebo, namun dugaan pungutan mulai dari parkir dan sewa lapak/los di Pasar Blau, Turan Lalang masih terus dilakukan oleh oknum pengelola pasar. Kondisi itu kembali dikeluhkan oleh sejumlah pengunjung dan pedagang. Bahkan, sudah menjadi bahan perbincangan di wilayah Lebong.

Apalagi, diketahui sang pengelola pasar merupakan keluarga dari mantan orang nomor satu di Kabupaten Lebong. Jelas, masalah itu terus dipertanyakan. Karena pihak pengelola dianggap tidak kooperatif. Bahkan, sepertinya kebal hukum.

Pada Senin (2/9), awak media ini melakukan penelusuran di pasar itu. Dan informasi terhimpun, pungutan masih tetap dilakukan oleh pengelola pasar. Disambangi di lokasi mereka berdagang, Rusdi pedagang kosmetik dan Ernawati menyampaikan keluhannya seraya berharap pemerintah Kabupaten Lebong dapat bersikap tegas dan aparat penegak hukum bisa menegakkan hukum.

“Saya semestinya dibantu untuk dapat memebesarkan usaha saya demi kelangsungan hidup anak-anak saya pak. Bukannya malah dibebani dengan pungutan restribusi yang cukup besar. Kami dipungut restribusi ratusan ribu rupiah pertahun dan sudah sembilan tahun berdagang di pasar ini,” ungkap Ernawati.

Hal senada juga diungkapkan oleh Rusdi dan Den pedagang buku.

”Pasar ini dibangun oleh pemerintah pak bukan milik pribadi. Tapi mereka memungut restribusi kepada kami seakan-akan pasar ini milik bapak mereka,” tuturnya.

Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, awak media belum dapat mengkonfirmasi terkait perkembangan pengusutan masalah tersebut dari jajaran kepolisian.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *