PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Sabtu (15/2), Kepala Bappeda Kabupaten Lebong, Drs. RR Martovani berserta jajarannya menggandeng pihak Kecamatan Bingin Kuning melaksanakan Musrenbangcam di kantor Camat Bingin Kuning. Hasilnya nanti akan dijadikan sebagai rencana kerja pembangunan daerah Kabupaten Lebong.
Acara yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya ini diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang selanjutnya diteruskan pemaparan daftar urutan kegiatan prioritas kecamatan menurut OPD yang disampaikan oleh Camat Bingin Kuning, Ir. Eva Gustiantina.
Selanjutnya diteruskan dengan sambutan dan arahan dari Kepala Bappeda, RR Martovani. yang sekaligus membuka secara resmi dimulainya acara musrenbang.
Sementara dari OPD tehnis lainnya ada pemaparan dari Disperkan yang disampaikan oleh Gunadi Novri SP, tentang budi daya sapi dan pemaparan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang disampaikan oleh Tantawi SP tentang penanggulangan dan penanganan Banjir dan usaha perbaikan Dam Sabo.
Dari pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (PMD-Sos) Kabupaten Lebong, Reko Haryanto yang diwakili oleh Ismayani menyampaikan tentang program BPD yaitu studi banding.
Dalam pantauan awak media ini secara umum usulan yang disampaikan masih menonjol pada kegiatan sektor pembangunan inprstruktur dan pendidikan serta kesehatan.
Camat Bingin Kuning Ir Eva Gustiantina menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah dapat berperan serta di dalam acara musrenbangcam. Sehingga dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Terkait ketidak hadiran OPD teknis pada acara Musrenbangcam Bingin Kuning yang dikeluhkan oleh sebagian besar para peserta Musrenbangcam Bingin Kuning, Plt Kepal Dinas PUPR-HUB Lebong dihubungi melalui pesan Whatsapp menyampaikan permohonan maafnya.
”Permohonan maaf dengan ketidakhadiran kami karena sesuatu hal yang tidak disengajakan. Pada prinsipnya kita menerima seluruh usulan hasil musrenbangcam Bingin Kuning. Setelah itu kami membentuk tim teknis bidang sesuai usulan untuk melakukan survey, kajian teknis maupun koordinasi lintas sektor. Jika sudah sesuai dengan tupoksi kami lalu dimasukan dalam program OPD untuk dibahas selanjutnya antara OPD teknis dengan TAPD atau mitra kami di Bappeda,” demikian Joni Prawiranata.
