PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Selasa (28/7), Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni dengan didamping oleh Kepala Labkesda, Ardian bersama tim tiba di Kabupaten Lebong. Kedatangan Tim Penyelidik Epidemiologi (PE) disambut langsung Kepala Dinas Kesehatan Lebong, Rachman SKM, M.Si dan jajaran.
Kegiatannya dalam rangka menindaklanjuti terkait dinyatakannya satu warga Lebong yang terpapar Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke luar Daerah Kabupaten Lebong. Bahkan sebelum menunjukkan gejala terpapar Covid-19, pasien yang bersangkutan sudah berada di salah satu kabupaten tetangga dalam rangka silaturahmi keluarga.
Menurut Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni berdasarkan ketentuan, status setiap warga terpapar Corona Virus Desease 2019 ditentukan berdasarkan indentitas diri berupa KTP yang bersangkutan, lokasi yang bersangkutan terpapar serta hal lainnya.
Berangkat dari hal tersebut dikarenakan yang bersangkutan memiliki KTP Lebong, maka Tim Penyelidik Epidemiologi (PE) Provinsi Bengkulu melakukan pengambilan swab terhadap rekan kerja pasien yang dinyatakan terpapar Covid-19. Selain itu, sekaligus melakukan pelatihan terhadap tim analis yang ada di Kabupaten Lebong untuk dapat dan bisa melakukan pengambilan swab dalam rangka mengantisipasi kemungkinan adanya paparan Covid-19 di Kabupaten Lebong nantinya.
“Kita sangat mengapresiasi kinerja jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong yang sudah bisa dan mampu bertahan dengan status zona hijau selama lebih kurang 4 sampai 5 bulan terkahir,” kata Herwan Antoni.
Sementara, Rachman dihadapan para awak media menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu dan rombongan yang sudah bersedia secara langsung datang ke Kabupaten Lebong dalam menyikapi kondisi yang ada seperti sekarang ini. Serta secara langsung dapat dan bisa melatih tenaga analis yang ada di Kabupaten Lebong melakukan praktek pengambilan swab.
“Ini adalah bentuk kepedulian yang sangat besar dari Pemerintah Provinsi Bengkulu khususnya Dinas Kesehatan Provinsi kepada kita semua warga Kabupaten Lebong. Semoga dengan adanya pelatihan dan pembimbingan pengambilan swab diharapkan nanti tenaga yang dilatih ini nanti bisa dan mahir melakukan pengambilan swab. Sehingga tidak terpaku atau menunggu tenaga pengambilan swab dari Provinsi Bengkulu,” tutup Rachman.
