lebong  

Masalah Tagihan Listrik, DPRD Bakal Panggil Manajer PLN dan Dinas PUPR-Hub Lebong

PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Mencuatnya dugaan kelebihan bayar tagihan listrik PLN ULP Rayon Muara Aman terhadap beban biaya LPJU/PJU kepada Pemerintah Kabupaten Lebong yang mencapai Rp.70. 000. 000,- (tujuh puluh juta rupiah) perbulan dan terakumulasi sudah mencapai miliaran rupiah terhitung dari 2016 sampai dengan Juli 2020 mendapat tanggapan dan sorotan tajam dari DPRD Lebong. Hal itu lantaran ditengarai menyebabkan keuangan daerah mengalami kebocoran.

Terungkapnya peristiwa tersebut bermula dari upaya Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas PUPR-Hub, Bidang Perhubungan melakukan pemeriksaan terkait kontrak LPJU/PJU yang mana ditemukan dugaan adanya penyimpangan dalam hal tagihan dan pembayaran tagihan listrik ke pihak PLN ULP Rayon Muara Aman. Kondisi iti dinilai merugikan keuangan daerah.

Awak media sendiru sudah berulang kali mencoba untuk mengklarifikasi terkait dugaan tersebut kepada pihak PLN ULP Rayon Muara Aman melalui Manager Rayon, Adi Setiawan baik melalui seluler maupun upaya menemuinya di kantor pada saat jam kantor. Akan tetapi belum berhasil. Tersebar informasi, Senin (20/7), pagi bahwa ada upaya dari PLN ULP Rayon Muara Aman sudah datang menemui pihak Dinas PUPR-Hub guna mencari solusi dari tagihan dan kelebihan bayar dimaksud.

Politikus senior Partai Gerindra, H Sriwijaya SH yang juga adalah Anggota Komisi 2 DPRD Lebong yang bermitra kerja/membidangi perhubungan dengan didampingi oleh Anggota Komisi 2 lainnya yaitu Pip Haryono, politikus PAN , kepada awak media menyampaikan bahwa mereka mengapresiasi kinerja Dinas PUPR-Hub Lebong terkait konflik dugaan kelebihan bayar atas tagihan PLN ULP Rayon Muara Aman kepada Pemerintah Kabupaten Lebong yang diduga sudah merugikan keuangan daerah.

“Kami dari komisi 2 mendukung langkah-langkah yang sudah diambil oleh Dinas PUPR-Hub Lebong terkait dugaan dan indikasi kelebihan bayar atas tagihan LPJU/PJU oleh pihak PLN yang patut diduga sudah merugikan keuangan daerah hingga miliaran rupiah. Kami dalam waktu dekat akan memanggil kedua belah pihak dan akan meminta penjelasan terkait itu,” tegas Sriwijaya SH dengan nada geram.

Hingga berita ini ditayangkan, media portalbengkulu.com belum mendapat penjelasan resmi dan klarifikasi dari Manajer PLN ULP Rayon Muara Aman.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *