lebong  

Dikabarkan Rusak, Bidang Aset BKD dan Sekretariat DPRD Lebong Deteksi Keberadaan Mobil Dinas Unsur Pimpinan Dewan!

PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Mencuatnya ke publik adanya kendaraan dinas/mobil dinas di lingkungan DPRD Lebong yang belum dikembalikan oleh salah satu unsur pimpinan dewan yang sekarang sedang mengikuti kontestasi pada Pilkada serentak tahun 2020 ini terjawab sudah. Sebagaimana yang diberitakan oleh media ini terbit tanggal 13 September kemarin ,
https://portalbengkulu.com/2020/09/kabid-aset-bkd-lebong-pertanyakan-mobil-dinas-yang-dikembalikan-dewan/.

Kabid Aset Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong, Rizka Putra Pratama pertanyakan tentang dikembalikannya dua unit kendaraan dinas unsur pimpinan dewan yang sekarang sudah mengundurkan diri. Berdasarkan pencatatan yang ada di BKD bahwa yang bersangkutan menguasai 3 unit kendaraan dinas.

Pada Senin 14 September 2020, awak media ini kembali mendapat kesempatan mewawancarai Kabid Aset, Rizka putra Pratama dan menyampaikan bahwa.

”Terkait dengan permasalahan kendaraan dinas yang belum dikembalikan tersebut kini sudah selesai. Saya sudah berkordinasi dengan pihak sekretariat DPRD dalam hal ini Sekwan, Indra Gunawan. Kita sudah mendapat informasi tentang keberadaan dan posisi kendaraan dinas tersebut. Dan kendaraan tersebut sedang mengalami kerusakan yang sekarang ada disebuah bengkel di Jakarta,” ungkapnya.

“Kendaraan tersebut sebelumnya dijadikan sebagai kendaraan operasional bagi anggota dewan dalam perjalanan dinas di pulau jawa dan sekitarnya. Kendaraan tersebut kini sedang diperbaiki karena dalam keadaan rusak. Untuk itu kami sedang berkordinasi dengan pihak sekretariat dewan tentang mekanisme penarikan/pemulangan kendaraan dimaksud. Berhubung kendaraan tersebut masuk dalam kuasa pengguna barang pada lingkungan sekretariat DPRD maka kita serahkan kepada pihak sekretariat untuk melaksanakannya. Apakah mau diperbaiki terlebih dahulu atau ditarik/dipulangkan dalam keadaan rusak. Itu terserah kepada pihak sekretariat DPRD,” imbuh Rizka Putra Pratama.

Akan tetapi saat ditanya dari mana sumber informasi tentang keberadaan kendaraan dinas dimaksud, Rizka Putra Pratama mengelak untuk menjawab lebih jauh.

”Sudahlah, kami juga punya orang dimana-mana. Kami tahu siapa yang menguasai dan bagaimana kendaraan tersebut. Dan yang paling penting saya tekankan bahwa untuk saat ini anggota dewan yang bersangkutan dan mengundurkan diri sudah tidak lagi menguasai kendaraan dinas. Semua sudah dikembalikan baik itu aset bergerak maupun tidak bergerak,” pungkasnya.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *