lebong  

Beredar Kabar Alumni dan OSIS SMKN 3 Bakal Bersihkan Material Longsor Secara Manual, Pengusaha Tambang Turunkan Alat Berat

PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Lonsoran tanah yang menutupi ruas dan badan jalan milik Provinsi Bengkulu di ruas jalan Curup-Muara Aman tepatnya di wilayah Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong setelah nyaris 2 pekan terbiarkan dan sempat mengganggu kelancaran arus lalu lintas serta jika tidak ditanggulangi dengan cepat memungkinkan bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas terutama di malam hari kini terurai sudah.

Sebagaimana dirilis oleh Kabid Penanganan dan Pengendalian Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Tantawi ke group whatsaap beberapa media di Lebong. Tumpukan longsor diruas jalan tepatnya berada di depan lokasi penggilingan batu (Stone crusher) milik salah satu Anggota DPRD Kabupaten Lebong, R, warga Desa Kutai Donok, Kecamatan Lebong Selatan yang tidak lain adalah tetangga Desa Talang Ratu itu terjadi sudah dua pekan berlalu.

Pihak BPBD dan PUPR Kabupaten Lebong terkonfirmasi sudah melaporkan perihal tersebut kepada Pemerintah Provinsi sebagai penanggung jawab jalan dimaksud. Akan tetapi setelah dua pekan berlalu masih belum ditindaklanjuti. Demi keselamatan pengguna jalan dan mengantisipasi kemungkinan lain yang lebih buruk dan lambannya penanganan beredar kabar bahwa tumpukan longsor akan dibersihkan secara manual oleh masyarakat dan pemuda yang tergabung di dalam Ikatan Alumni dan OSIS SMKN 3 Lebong.

Adalah Fikri, salah satu tokoh Alumni SMKN 3 Lebong yang juga adalah penggiat informasi di Kabupaten Lebong melakukan kordinasi kepada Wakil Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi M.Pd menyampaikan niat mereka untuk secara bergotong-royong dengan alat seadanya (manual) untuk membersihkan material longsoran.

“Kami bersama adik-adik OSIS SMKN 3 Lebong lebih kurang sudah siap sekitar 60 sampai dengan 90 orang akan membersihkan longsoran. Hal ini sebagai bentuk dan wujud kecintaan dan dukungan kami warga Lebong kepada Pemerintah Kabupaten Lebong yang tengah mengupayakan kami masyarakat Lebong menuju bahagia dan sejahtera,” ujarnya.

Kepala Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Lebong, Fahrurrozi S.Sos, M.Si saat mendampingi Wakil Bupati meninjau pengerjaan perbaikan tanggul Dam Sabo di hulu bendungan Dam Sabo 2 Desa Bungin, Kecamatan Bingin Kuning pada Jumat sore di tengah rinai hujan membenarkan hal tersebut.

“Benar mereka akan bergotong-royong untuk membersihkan longsoran tersebut secara manual dan pamit kepada bapak Wakil Bupati. Akan tetapi bapak Wakil Bupati dengan bijak menghubungi untuk mengetahui segala sesuatu terkait hal tersebut sebelum mengizinkan anak-anak bergotong-royong membersihkan material longsoran. Saya sampaikan kepada bapak Wakil Bupati bahwa itu adalah kewenangan pemprov akan tetapi saat menyampaikan niat baik anak-anak didiknya semasa menjadi kepala sekolah di SMKN 3,” paparnya,

”Saya mohon izin kepada beliau untuk berkordinasi dengan pihak pengusaha tambang yang memiliki alat berat di dekat lokasi untuk membersihkan material longsoran. Alhamdulillah tempo kurang lebih 2 jam semua masalah bisa teratasi,” imbuh Fahrurrozi.

Sementara Wakil Bupati Lebong dimintai tanggapannya menyampaikan benar bahwa anak-anak didiknya semasa menjabat sebagai kepala sekolah di SMK 3 berniat membersihkan longsoran di Desa Talang Ratu di depan lokasi tambang dan penggilingan batu milik R. Itu murni bentuk dukungan kepada kita pemerintah daerah yang tengah berupaya mengantar masyarakat Lebong menuju bahagia sejahtera.

“Jujur saya merasa sedih tapi juga gembira demi melihat anak-anak saya yang masih belia, mereka sudah memiliki keinginan untuk berkontribusi memelihara dan mendukung pemerintah daerah. Mereka sudah memiliki kepedulian dan mempunyai perhatian yang positif pada daerah dan pemerintah,” kata Wakil Bupati yang dikenal sangat low frophyl ini.

Ditambahkan Wakil Bupati bahwa kunjungannya ke lokasi pengerjaan perbaikan tanggul Dam Sabo di hulu bendungan 2 ini adalah untuk memastikan bahwa instruksi Bapak Bupati Kopli Ansori yang sudah terlebih dahulu datang dan melihat kondisi bencana disini.

“Saya datang kesini untuk memastikan apa-apa yang diinstruksikan oleh Bapak Bupati Kopli Ansori terkait situasi tanggap bencana di Tanggul Dam Sabo ini berjalan sesuai dengan yang diinstruksikan karena kondisi ini menyangkut hajad masyarakat banyak yang bukan hanya berdampak kepada masyarakat disekitar sini saja. Jika tanggul ini jebol lagi maka dampaknya bisa mencapai ke wilayah kecamatan lain seperti Lebong Sakti, Lebong Tengah dan Uram jaya,” imbuhnya.

Diakhir percakapan Wakil Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak segan-segan melaporkan situasi dan kondisi disekitarnya kepada pemerintah desa dan kecamatan apabila melihat dan mengetahui kemungkinan terjadinya bencana.

”Kami akan berupaya secara maksimal bekerja untuk masyarakat karena sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Bupati kita Kopli Ansori, kami adalah pelayan masyarakat dan kami bekerja untuk masyarakat. Kami akan berupaya mengantarkan seluruh masyarakat Kabupaten Lebong menuju bahagia dan sejahtera,” pungkasnya.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *