lebong  

Bupati Kopli Ansori Sampaikan Nota Pengantar LPj Pelaksanaan APBD Lebong TA 2020

PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Bupati Lebong, Kopli Ansori di depan rapat paripurna DPRD Lebong pada Senin 14 Juni 2021 sampaikan nota pengantar Laporan Pertanggungjawaban (LPj) pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lebong Tahun Anggaran 2020.

Rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen S.Sos itu selain mendengarkan LPj pelaksanaan APBD Lebong tahun anggaran 2020 juga dilanjutkan dengan paripurna mendengar pandangan fraksi–fraksi atas penyampaian LPj. Dan selanjutnya juga paripurna dilanjutkan dengan mendengar jawaban eksekutif atas pandangan fraksi- fraksi.

Dalam kesimpulan nota pengantar, Kopli Ansori menyampaikan realisasi APBD tahun anggaran 2020 antara lain sebagai berikut :
1. Pendapatan Rp 662.847.076.740,31
2. Belanja Daerah Rp661.309.914.174,00
3. Surplus belanja Rp 1.537.162.566,31
4. Pembiayaan :
A.Penerimaan Rp 4.848.341.280,53
B.Pengeluaran Rp 5.000.000.000
C.Pembiayaan Netto Rp (151.658.719,47)

Sehingga Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun 2020 sebesar Rp 1.385503.846,84 (satu miliar tiga ratus delapan puluh lima juta lima ratus tiga ribu delapan ratus empat puluh enam koma delapan puluh empat rupiah) yang terdiri dari :

1.Silpa Ril di BUD yang merupakan Saldo akhir Rekening Koran pada Bank Bengkulu per 31 Desember 2020 sebesar Rp 2.425.420,84,-(Dua juta empat ratus dua puluh lima ribu empat ratus dua puluh koma delapan puluh empat rupiah).
2…3…4…5 dan seterusnya.

Dalam paripurna pandangan fraksi – fraksi atas nota pengantar LPJ APBD Lebong tahun anggaran 2020, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang dibacakan Politisi PAN asal Dapil 2 Bingin Kuning, Lebong Sakti dan Lebong Tengah, Pip Haryono menyampaikan pokok pandangan antara lain mengapresiasi beberapa hal dan gebrakan yang dilakukan Bupati Lebong Kopli Ansori. Dimana banyak hal yang sebelumnya tidak dilakukan dimasa lalu yakni presentasi/pemaparan rencana kerja/rencana strategis pembangunan oleh masing-masing OPD dengan melibatkan para kepala desa dan camat se Kabupaten Lebong.

Ditambahkan oleh Pip Haryono, demikian juga tentang pelaksanaan verifikasi dan sinkronisasi data irigasi yang ada di seluruh desa dalam Kabupaten Lebong baru-baru ini .

“Kami beharap kepada seluruh OPD untuk dapat mengimbangi dan mendukung sepenuhnya semangat membangun dan program untuk meningkatkan hasil pertanian dan mewujudkan masyakat yang bahagia dan sejahtera. Terutama OPD terkait yang sebagai ujung tombak dan pelaksana program. OPD harus berperan aktif terutama petugas penyuluh lapangan,” sebut Pip Haryono.

Masih menurut Pip Haryono, diharapkan juga kedepan dilakukan pendataan ulang kelompok-kelompok tani yang masih aktif dan yang sudah tidak actif lagi. Hal ini untuk mengantisipasi adanya dugaan kelompok tani fiktif yang sudah sering menerima berbagai macam bantuan baik itu alsintan atau lainnya yang tidak jelas penggunaannya dan kontribusinya dalam menunjang keberhasilan program pertanian.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *