lebong  

Polres Lebong Olah TKP Kebakaran dan Pasang Police Line Gudang Disperkan

PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Kesungguhan Bupati Lebong Kopli Ansori meminta pihak aparat penegak hukum untuk mengungkap dengan tuntas penyebab terjadinya kebakaran gudang milik Dinas Pertanian dan Perikanan yang diketahui baru saja menerima bantuan dari pihak Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Bengkulu langsung ditindaklanjuti.

Dimana berdasarkan dugaan sementara, kebakaran disebabkan adanya arus pendek pada instalasi listrik pada bagian plapon bangunan gudang yang dibangun terbagi menjadi 2 ruangan itu. Akan tetapi yang menjadi pertanyaan banyak pihak jika api disebabkan terjadinya arus pendek pada instalasi listrik yang ada di atas plapon seyogyanya api menghanguskan terlebih dahulu sebagian kerangka plapon yang terbuat dari kayu, baru selanjutnya merambat ke bawah dimana ada berbagai alsintan dan pestisida serta lain-lainnya.

Dalam Pantauan awak media ini saat bersama dengan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Jimmy yang juga dihadiri oleh Sekretaris Disperkan, Darwin melihat dan mengambil gambar gudang yang sudah dipasang police line. Pada bagian atas plapon gudang dimaksud masih ada material kayu yang belum terbakar api. Sementara ada alsintan yang berjarak kurang lebih 3 meter di bawah plapon yang dimana diduga sumber api nyaris habis terbakar beserta barang barang lainnya.

Disebutkan oleh Jimmy benar bahwa tadi pagi ada petugas dari Polres Lebong datang menindak lanjuti laporan bupati terkait kebakaran gudang, dan mereka (petugas) sudah memasang police line.

Ketika dimintai keterangan lebih lanjut, Jimmy menyebutkan bahwa saat petugas dari polres memasang Police line dirinya dan sekretaris disperkan sedang berada dan berkegiatan di luar kantor. Sehingga tidak mengetahui secara detail.

Sementara sampai berita ini ditayangkan, Awak Media PortalBengkulu.com Biro Kabupaten Lebong belum berhasil menghubungi pihak terkait lainnya.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *