PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Pemerintah Kabupaten dalam upaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kualitas dan memiliki daya saing global sepertinya tidak main-main. Hal ini dipersiapkan bukan hanya dari sektor pendidikan saja bahkan lebih dari itu sektor kesehatan pun dijadikan sebagai upaya mewujudkan SDM yang memiliki daya saing global demi menuju masyarakat Kabupaten Lebong yang bahagia dan sejahtera.
Membangun SDM dengan tujuan memiliki daya saing global, selain hal tersebut adalah bagian dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kopli Ansori-Fahrurrozi, hal tersebut juga selaras dengan bagian dari program pemerintah secara nasional. Dimana sektor pelayanan kesehatan terdepan seperti posyandu balita adalah upaya nyata dan mendasar bagi pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Lebong.
”Posyandu bukan hanya mengurus masalah kesehatan saja atau hanya menurunkan angka kematian ibu dan anak, namun posyandu juga harus menjadi kendaraan bagi program-program pemerintah daerah dalam hal untuk mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan,” ungkap Rachman, SKM, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Lebong.
Agar program posyandu tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya, dan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2007 Tentang Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pembinaan dan Layanan Terpadu (POKJANAL-POSYANDU) adalah kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan/pengelolaan posyandu yang berkedudukan baik di tingkat pusat dan provinsi/kabupaten/kota serta kecamatan.
Masih menurut Rachman, Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya-upaya kesehatan bersumberdayakan masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari untuk dan bersama masyarakat dalam pembangunan kesehatan masyarakat demi terwujudnya masyarakat/SDM yang memiliki daya saing global. Dan pembentukkannya dimulai dari usia balita melalui posyandu.
