PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Wakil Bupati Lebong Drs Fahrurrozi M.Pd pada Jumat (14/01/2022) melaksanakan kegiatan gotong royong bersama warga Kelurahan Tes persisnya di kawasan RW 03 atau lebih dikenal dengan pertigaan menuju kawasan Pertamina Geothermal Energi (PGE) Hulu Lais .
Berdasar informasi dari warga yang mengikuti kegiatan gotong royong, bahwasanya Wakil Bupati Fahrurrozi bukan hanya hari ini terlibat dan ikut kegiatan gotong royong mengurai penyebab terjadinya banjir di wilayah ini disaat curah hujan tinggi.
“Bapak wakil bupati sudah beberapa hari lalu ikut kegiatan gotong royong disini. Disamping ikut bekerja turun kesiring dan saluran air, bapak wakil bupati juga ingin tahu apa penyebab terjadinya banjir di kawasan ini,” ungkap Gunawan, tokoh muda Kelurahan Tes.
Data terhimpun bahwa sejak beberapa hari lalu Wakil Bupati Lebong turun ke lokasi banjir di kawasan RW 03 Kelurahan Tes. Beliau ikut serta dalam kegiatan membersihkan siring dan saluran air dari material bebatuan yang mengendap sehingga terjadi pendangkalan juga mencari penyebab lain terjadinya banjir di lokasi/kawasan RW 03 Kelurahan Tes kecamatan Lebong Selatan.
Diwawancarai awak media PortalBengkulu disela-sela mengikuti kegiatan gotong royong, Fahrurrozi menyampaikan bahwa penyebab yang paling mendasar terjadinya banjir diduga adanya keadaan yang semestinya tidak harus terjadi apabila sebelum pembangunan dilakukan kajian terkait Amdal (Analisa Dampak Lingkungan) dan disaat pelaksanaannya amdal tersebut betul-betul diperhatikan.
”Sebagaimana kita lihat bersama bahwa saluran dari arah atas arah jalan PGE terlihat jelas tinggi dan lebarnya tidak seimbang dengan gorong gorong yang memotong ruas jalan provinsi yang terbentang. Sehingga saat hujan deras debit air dari arah PGE tinggi, gorong gorong ini tidak mampu menampung terjangan air tersebut sehingga menimbulkan dampak Banjir. Untuk itu kita tawarkan solusi yaitu memperbaiki/memperbesar gorong gorong di dua bagian ruas jalan yakni titik pertama di arah atas menuju PGE agar tendangan air dari arah atas dapat dibagi menjadi dua sehingga arus air menjadi relatif berkurang. Titik kedua dipertigaan jalan menuju PGE agar air dapat mengalir melaui siring yang ada ke berbagai arah (tidak mengalir pada satu arah pemukiman),” jelas Rozi sapaan akrab Wakil Bupati Lebong yang sering turun langsung ketengah tengah masyarakat ini.