lebong  

Kopli Ansori Buka Musrenbangcam Amen dan Lebong Utara, Ketidakhadiran Dinas PUPR dan Perkim Membuat Kecewa Peserta!

PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Pentingnya pelaksanaan Musrenbangcam adalah sebagai penyusunan perencanaan pembangunan di wilayah kecamatan melalui usulan yang direncanakan mulai dari murenbangdus dan dilanjutkan dengan musrenbangdes lalu ditingkatkan ke musrenbangcam yang seterusnya nanti dibahas di tingkat Musrenbangkab.

Senin, 21 Februari Bupati Lebong Kopli Ansori bersama Wakil Bupati Lebong Drs. Fahrurrozi M.Pd didampingi Sekretaris Daerah H Mustarani Abidin SH, M.Si berikut Staf Ahli Bupati dan para Asisten juga dihadiri oleh sejumlah kepala OPD membuka secara resmi pelaksanaan Musrenbangcam di dua lokasi yang berbeda yaitu di Kecamatan Amen dan di Kecamatan Lebong Utara.

Musrebangcam memiliki tujuan antara lain adalah agar terjadi singkronisasi perencanaan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah desa/kecamatan dengan pemerintah kabupaten. Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dengan tujuan membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang ada. Membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa.

Hal ini sebagaimana disampaikan Camat Lebong Utara, Marhama SH. Hal senada juga disampaikan Camat Amen, Drs. Sapliluddin M.Si dalam laporannya yang disampaikan sesaat sebelum pembukaan pelaksanaan Musrenbangcam Lebong Utara oleh Bupati dan Wakil Bupati Lebong Kopli Ansori-Farurrozi di pendopo kantor kecamatan masing-masing.

Berbeda saat usai membuka secara resmi pelaksanaan Musrenbangcam Kecamatan Amen, di Kecamatan Lebong Utara, Bupati Lebong bersama Sekretaris Daerah meninggalkan lokasi pelaksanaan musrenbangcam dikarenakan ada kegiatan lain dan selanjutnya Bupati Lebong memerintahkan Wakil Bupati Lebong untuk mengikuti pelaksanaan Musrenbangcam Lebong Utara sekaligus menutupnya.

“Dikarenakan ada kegiatan dan hal lain yang tidak bisa saya tinggalkan, saya minta Bapak Wakil Bupati untuk tetap disini mengikuti dan sekaligus nantinya menutup pelaksanaan Musrenbangcam Lebong Utara,” sebut Kopli Ansori seraya meninggalkan lokasi.

Dalam pantauan awak Media PortalBengkulu.com yang mengikuti pelaksanaan Musrenbangcam Lebong utara terpantau adanya ungkapan dan penyampaian yang cukup dramatis dari para peserta yang mewakili desa/kelurahan yang mana dalam hal ini diwakili oleh Kepala Desa Kampung Muara Aman, Rodhial Ghani dan Arlobis, Lurah Muara Aman.

Mereka mengungkapkan kekecewaan dan rasa pesimis atas pelaksanaan musrenbangcam pada tahun tahun lalu karena berbagai usulan dari desa tidak pernah diakomodir, sementara desa lain diperhatikan. Disebutkan oleh Rodhial Ghani, hanya desa itu itu saja yang diberi perhatian usulannya.

“Hanya desa-desa itu itu saja yang usulan mereka diakomodir,” sebut Rodhial Ghani menyindir desa-desa yang dimana disana berdomisili elit politik Kabupaten Lebong.

”Sepertinya kami selama ini dan kedepannya nanti mesti harus kuat untuk menahan perasaan dan kekecewaan untuk itu mungkin kami perlu diberi vaksin untuk menguatkan perasaan. Seperti saat ini bagaimana kami tidak kecewa dan pesimis dengan usulan yang ada dan akan kami sampaikan. Dari rekapitulasi usulan yang ada dan kami sepakati pada pelaksanaan Pra Musrenbangcam 75% usulan ditujukan kepada Dinas PUPR-Hub, terutama bidang infrastruktur. Demikian juga dengan Dinas Perkim. Jangankan mau menerima usulan atau menanggapi usulan kami, hadir saja mereka tidak mau disini,” sebut Rodhial Ghani dan Arlobis yang  disambut gelak tawa para peserta lainnya.

Sementara Wakil Lupati Lebong, Drs Fahrurozi M.Pd menyadari ketidak hadiran OPD yang dituju (DPUPR-Perkim) terlihat berusaha meminta Plt Kepala Bappeda, Agus Ferdinant untuk menghubungi OPD terkait, akan tetapi hingga acara ditutup tidak kunjung hadir di lokasi musrenbangcam.

Diwawancarai awak media ini seusai menutup pelaksanaan Musrenbangcam Lebong Utara, Fahrurrozi kembali meminta Plt Kepala Bappeda untuk menyikapi ketidak hadiran OPD-OPD dimaksud agar ditemukan solusi terkait usulan-usulan yang ada dari para peserta Musrenbang.

“Saya minta Kepala Bappeda untuk menyikapi ini dan agar dapat jadi pertimbangan bapak Bupati nantinya,” kata Fahrurrozi.

Terpisah Plt Kepala Dinas PUPR-Hub Lebong Joni Prawinata, SE. MM dikonfirmasi melalui seluler terkait ketidakhadiran jajarannya di gelaran Musrenbangcam Lebong Utara meminta maat yang sebesar-besarnya bahwa hal tersebut bukanlah kesengajaan melainkan adanya kealfaan dari staf dan jajarannnya yang sudah didelegasikan untuk mewakili dirinya menghadiri Musrenbangcam Lebong Utara.
“Saya seusai mengikuti Musrenbangcam Kecamatan Amen sudah meminta izin kepada bapak Sekretaris Daerah (Sekda) untuk izin berangkat menuju Kota Bengkulu berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Dan saya sudah mendelegasikan kepada salah satu Kepala bidang saya dan staf untuk mewakili dan menghadiri Musrenbangcam Lebong Utara. Dan untuk ketidakhadiran itu, saya mohon maaf yang sebesar besar kepada seluruh masyarakat dan peserta. Kedepannya akan menjadi catatan dan koreksi bagi saya,” tutup Joni Prawinata dengan nada sedih dan kecewa.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *