PEWARTA : ADITYA
KAMIS 24 JANUARI 2019
PORTAL KAUR – Akses jalan dari Kecamatan Padang Guci Hilir menuju Kecamatan Tanjung Kemuning kondisnya kian parah. Meski berulang kali dinaikkan ke dalam berita baik cetak maupun online, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya dari pemerintah. Untuk diketahui jalan yang merupakan jalan provinsi ini baru saja ditingkatkan menggunakan APBD melalui Dinas PUPR tahun anggaran 2018 dengan pagu dana sekitar Rp 3,925 Miliar yang dinyatakan tidak selesai atau putus kontrak.
Untuk mengatasi hal itu pihak Dinas PUPR Kabupaten Kaur telah berkordinasi kepada Dinas PUPR Provinsi Bengkulu. Upaya terakhir adalah surat pemberitahuan dari kepala daerah tingkat dua disampaikan kepada kepala daerah tingkat satu bertujuan mencari upaya untuk mengatasi kerusakan jalan yang terletak di desa ulak agung tersebut.
Dalam hal ini salah satu tokoh pemuda setempat, Herluzen saat ditemui berharap agar kerusakan jalan segera ditindak lanjuti. Ia pun menekankan agar penambangan galian C di aliran sungai Padang Guci dapat dihentikan. Kecuali penambangannya dilakukan secara manual serta digunakan untuk keperluan masyarakat Kabupaten Kaur.
“Mudah-mudahan pemerintah dalam hal ini segera memperbaiki jalan itu. Kalau bisa penambangan di sungai itu bisa distop karna penyebab erosinya jalan itu ya gara-gara penambangan galian C. Kecuali kalau penambangan galian C itu tidak diperuntukan keluar daerah sih saya tidak masalah,” harap Herluzen.
