lebong  

Saluran Pembuangan PLTA Sebabkan Longsor, GM: Kami Tidak Tahu!

PEWARTA : RUDHY M FADHEL

KAMIS 7 FEBRUARI 2019

PORTAL LEBONG – Salauran pembuangan Air dari  PLTA Tes yang berada di Desa Manai Blau, Kecamatan Lebong Selatan menyebabkan erosi pada aliran sungai dan longsor. Luas lahan yang longsor sekitar 50 meter x 10 meter. Dan masyarakat menuntut pihak PLTA bertanggung jawab. Karena selama ini dinilai menutup mata. Bahkan, saat dikonfirmasi menyatakan  tidak mengetahui.

Hal tersebut dikatakan Ansori selalu Kaur Umum Desa Manai Blau saat dikonfirmasi.

“Lama kelamaan kalau tidak segera diperbaiki akan memakan lahan pemukiman kami. Kami minta pertanggungjawaban dari PLTA Tes. Karena lahan tersebut dulunya tidak ada longsor separah ini. Karena adanya perpindahan air sehingga air pembuangan tersebut bertemu dengan air Mubai membuat lahan jadi longsor,” katanya.

Kepala Desa Manai Blau, Armen Muchfudy membenarkan lahan di lokasi itu longsor akibat air pembuangan dan air Mubai bertemu. Pihaknya langsung melayangkan surat tertulis kepada pihak PLTA.

“Kami sudah membuat surat secara tertulis dengan pihak PLTA Tes namun belum ada tanggapan untuk mencari solusi. Kita akan tindaklanjuti lagi. Kalau memang tidak juga ada kejelasan, kita akan ambil tindakan tegas,” ujar Kades.
Sementara itu, GM PLTA Tes, Bahatiar saat dikonfirmasi melalui via  handphone menampik adanya informasiitu, Pernyataannya justru bertolak belakang dengan Kades Manai Blau Armen, terhadap kondisi longsor yang ada di wilayahnya.
“Kami tidak tau adanya longsor di Desa Manai Blau akibat saluran pembuangan air PLTA Tes. Namun kami akan secepatnya melakukan survei ke lokasi tersebut untuk melihatnya,” singkatnya.
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *