PEWARTA : RUDHY M FADHEL
MINGGU 19 MEI 2019
PORTAL LEBONG – Keberadaan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Desa Tik Jeniak, Kecamatan Lebong Selatan dinilai tidak membawa dampak manfaat bagi warga sekitar. Pasalnya, sampai saat ini air bersih yang dihasilkan tidak dapat dinikmati. Hal itu lantaran, PAMSIMAS beserta jaringannya diduga dalam keadaan rusak dan tidak mengaliri air sampai ke rumah warga. Ditengarai, pembangunannya dengan menggunakan dana yang cukup besar baik dari Pemerintah Pusat, melalui APBDes dan lainnya itu gagal kontruksi alias asal jadi. Sehingga, tidak dapat dimanfaatkan oleh warga.
”Pembangunannya sekitar 2017 dan 2018, namun tidak membawa dampak manfaat bagi warga. Kami sangat kecewa. Bahkan, dari hasil pengecekan banyak terdapat kerusakan baik itu pada jaringan induk maupun fisik bangunannya. Kami menduga pada saat pembangunannya asal jadi. Sehingga, air tidak bisa mengalir,” ungkap Dodi Rizaldi, warga setempat.
Ditambahkannya, kejadian ini mesti menjadi perhatian khusus. Terutama pihak pemerintah desa. Hal itu lantaran dana yang digelontorkan untuk pembangunan sangatlah besar. Menurutnya, jangan sampai terjadi penyampingan yang membawa dampak buruk. Terlebih merugikan warga.
”Pemerintah desa harus menindaklanjuti. Selain dana pusat, dana dari desa juga ada untuk pembangunan PAMSIMAS itu. Belum lagi, tenaga kerjanya juga warga sekitar. Jangan sampai dengan dana yang besar, namun hasilnya tidak maksimal. Di desa lain saja, sukses pembangunannya dan air bisa dinikmati oleh warga. Kita harapkan, agar PAMSIMAS di desa kami ini bisa mengaliri air sampai ke rumah warga,” tutupnya.
