lebong  

Miliki Potensi Tinggi, Desa Manai Belau Wacanakan Pengembangan Sektor Wisata

PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Desa Manai Belau, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong adalah satu dari sekian desa yang menjadi daerah penyangga destinasi wisata tertua di Kabupaten Lebong yaitu Danau Tes dan PLTA Tes. Desa itu bisa di jangkau dari semua pintu masuk kabupaten dengan jarak tempuh waktu yang lebih kurang sama yakni 90 menit dari Kota Kabupaten tetangga Curup, Rejang Lebong  dan Bengkulu Utara.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama filenya adalah Blau-2.jpg

Hal mana diungkapkan oleh Tenaga Ahli Kementerian Desa dari P3MD Kabupaten Lebong, Wahyudi saat mengikuti gelar monitoring evaluasi tahap 3 tahun anggaran 2019. Dimana masih fokus pada sektor infrastruktur yaitu jalan lingkungan, rabat beton dengan panjang 500 meter dan lebar 2,5 meter.

Saat meninjau lokasi pembangunan jalan lingkungan dimaksud Yudi, menyampaikan bahwa disekitar lokasi pembangunan jalan ini terdapat kekayaan alam yang dapat dijadikan potensi aset wisata alam terbuka yang sangat luar biasa. Jika potensi ini dikembanglkan ia merasa yakin potensi wisata di desa memiliki nilai jual sebagai destinasi wisata ujarnya.

”Kedepan bisa dikelola oleh lembaga lembag milik desa seperti badan usaha milik desa secara komersial sehingga dapat menghasilkan pendapatan asli desa untuk menuju kemandirian keuangan desa kedepannya,” ungkapnya, diamini Camat Lebong Selatan Pendi SE.

Armen Mahfudi, Kades Manai Belau kepada awak media Portalbengkulu.com terkait apa yang disampaikan oleh tenaga ahli dari P3MD Kabupaten Lebong memang benar.

”Sebagaiman kita lihat bersama, kami di desa memiliki kekayaan alam yang eksotis terbuka dan dapat dilihat dan dinikmati dalam berbagai nuansa dan keadaan. Hanya saja kami belum memiliki sektor pendukung bagi para pengunjungnya untuk menikmati keindahan alam yang ada di desa kami ini. Kedepannya dan mungkin jika disepakati warga desa melalui musyawarah dan rencana pembangunan desa yang akan kami gelar dalam waktu dekat ini. Kita akan coba membuka wacana untuk melakukan pembangunan sektor pariwisata sehingga nantinya jika desa ini menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Lebong. Maka akan ada perputaran uang yang sekaligus bergeraknya roda ekonomi di tengah masyarakat desa dan diharapkan dengan itu nantinya ada peningkatan tarap ekonomi warga,” tutup Armen.(adv)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *