PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Pelaksanaan evaluasi oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam hal ini Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lebong Tahun 2021 yang mengalami penurunan. Dan saat ini hanya tersisa di angka Rp 700 miliar. Sementara Saat ini, Pemerintah Kabupaten Lebong sedang menindaklanjuti beberapa catatan atas/terhadap hasil evaluasi dimaksud. Dan untuk selanjutnya, akan menerbitkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
Jika tidak didapatkan kendala, DPA masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditargetkan akan diserahkan bulan ini dan APBD bisa segera direalisasikan/dilaksanakan.
Sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, Drs.H Mustarani Abidin SH M.Si kepada para awak media saat dikonfirmasi di ruang kerjanya pada Selasa (5/1/2021).
”Ada catatan-catatan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu yang memang kita patuhi/ penuhi. Itu yang sedang kita lakukan. Sebagai contoh anggaran di bidang pendidikan sebesar 30 persen dari total APBD. Jumlah itu, akan dihitung lagi apakah sudah tercover atau belum. Kemudian, anggaran ADD (Alokasi Dana Desa), BPJS kesehatan serta beberapa pos lainnya. Tim (TAPD) sedang bekerja. Mudah-mudahan secepatnya bisa selesai,” ungkap Sekda.
Sedangkan tahapan penerbitan DPA sendiri, Mustarani menerangkan bahwa melalui aplikasi SIPD (Sistem Informasi Pemerintahan Daerah). Operator atau user admin SIPD di masing-masing OPD diharapkan bisa bekerja secara maksimal.
“Jadi berbeda dari tahun sebelumnya yang secara manual (DPA). Tentu, kita upayakan secepatnya agar APBD tahun 2021 ini bisa terlaksana,” pungkas Sekda.
