PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Pemerintahan yang bersih (Clean Goverment) merupakan skala prioritas pemerintahan Kopli Ansori-Fahrurrozi yang mana salah satu bagiannya adalah memprioritaskan pembangunan SDM agar lebih mengarah pada peningkatan kinerja. Sehingga diharapkan Pemerintah Kabupaten Lebong kedepannya mampu menciptakan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan menekan tingkat penyalahgunaan kewenangan di lingkungan aparatur pemerintah.
Senin (13/09/2021) memerintahkan Wakil Bupati Lebong, Drs. Fahrrurrozi secara langsung memimpin tim yang terdiri dari Inspektur Inspektorat dan unsure BKPSDM serta Satpol PP melaksanakan sidak di segenap OPD lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebong.
Di setiap OPD, Fahrurrozi meminta dan memeriksa absensi terkait kehadiran para ASN dan THLT berikut meninjau lingkungan kantor serta memperhatikan kebersihan dan kerapihannya.
Di beberapa OPD ditemukan tumpukan sampah yang berada tidak jauh dari halaman. Bahkan ada yang berada di dalam halaman dan lingkungan perkantoran. Seperti halnya di halaman belakang kantor Dinas Kesehatan yang berlokasi di Desa Nagai Tayau, Kecamatan Amen, Wakil Bupati Lebong sempat mengucapkan kata-kata keras. Dirinya sebelum ini sudah mengingatkan perihal sampah yang menumpuk tersebut supaya disikapi agar tidak terlihat kumuh dan jorok. Dan Fahrurrozi sempat meminta kepada awak media PortalBengkulu.com untuk melihat jikalau ditumpukan sampah tersebut ada ditemukan limbah B3 (Limbah Medis).
“Pak Rudhy coba tolong lihat ditumpukan sampah tersebut, mungkin ada juga sampah medis (Limbah B3) ,” sebut Fahrurrozi.
Akan tetapi setelah dilihat dan diperhatikan oleh awak media ini tidak ditemukan sampah medis (Limbah B3) ditumpukan sampah yang ada dalam bak sampah dengan ukuran kurang lebih 2 meter persegi yang berada di dekat pondokan kantin serta samping kiri depan ruang Yankesfarms tersebut.
Tidak hanya itu, Fahrurrozi juga menyoroti saluran air pembuangan limbah yang berada didekat ruangan Kasubag Perencanaan yang terlihat kumuh dan jorok serta terkesan bagaikan semak-semak karena ditumbuhi rumput liar.
Kepada Sekretaris Dinas Kesehatan Lebong, Eropa, SKM, MM, Fahrurrozi meminta agar situasi tersebut segera ditangani. Dan berpesan agar sampah ditempatkan di tempat yang mudah bagi petugas DLH untuk mengambil dan membuang ke tempat pembuangan akhir sampah.
“Pihak DLH akan mengambil setiap sampah yang ada dan ditempatkan di depan kantor untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah (TPS),” kata Fahrurrozi.
Dalam pantauan awak media di setiap OPD, Fahrurrozi bukan hanya mengingatkan perihal pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kerja dan penempatan sampah, tetapi tim juga memeriksa absensi kehadiran para ASN. Di beberapa OPD, Fahrurrozi meminta para ASN berkumpul dan melakukan pendataan terkait absensi yang ada.
Hingga pukul 16.00 WIB, tim melaksanakan sidak di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Dipil dan Perpustakaan serta RSUD Lebong. Dan di RSUD, Fahrurrozi memastikan beberapa hal yang diminta untuk diperbaiki dalam kunjungannya bersama Bupati Lebong Kopli Ansori beberapa hari lalu sudah dilaksanakan.
“Ya, apa yang kita minta untuk diperbaiki beberapa hari lalu ternyata sudah dilaksanakan dan sudah diperbaiki. Hal ini membuktikan bahwa pihak RSUD betul-betul bekerja dan berbenah untuk lebih baik. Kita berharap RSUD sebagai salah satu garda terdepan dalam memberikan layanan dasar terkait kesehatan bagi masyarakat Lebong. Kedepannya betul-betul dapat memberikan layanan yangpPrima dan maksimal demi masyarakat Lebong yang bahagia dan sejahtera,” tutup Fahrurrozi.