PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Guna memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lebong dan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas serta memiliki daya saing global serta demi menghantar masyarakat bahagia dan sejahtera sebagaimana visi dan misi pasangan Bupati Lebong Kopli Ansori – Fahrurrozi, peningkatan pembangunan di sektor Kesehatan tidak dapat dielakkan selain sektor pendidikan.
RSUD Lebong yang kini dinahkodai Plt Direktur, Rachman SKM, M.Si dan juga kesehariannya sebagai Kepal Dinas Kesehatan Lebong dengan cekatan dan sukses merubah paradigma dan image masyarakat yang sebelumnya cenderung menghindar untuk mendapatkan layanan kesehatan. Hal ini kini berbanding terbalik, secara berangsur masyarakat kini sudah mulai terlihat ramai mengunjungi RSUD untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Rachman menyadari betul tujuan sasaran dan kebijakan dari keberadaan sebuah RSUD selain mengedepankan peran sosial, juga hal lain-lainnya diantaranya terwujudnya proses pelayanan yang berkualitas:
a. Terwujudnya kepercayaan dan kepuasan masyarakat sebagai pemanfaat jasa layanan kesehatan
b. Terwujudnya karyawan yang produktif dan berkomitmen
c. Terwujudnya proses pelaporan dan akses informasi yang cepat dan akurat
d. Terwujudnya rumah sakit sebagai jejaring pelayanan pendidikan dan penelitian
e. Terwujudnya pelayanan non fungsional untuk kepuasan masyarakat sebagai pemanfa’at jasa layanan kesehatan
Sasaran
a. Meningkatnya kualitas dan terintegrasikannya proses pelayanan kepada masyarakat sebagai pemanfaat jasa layanan kesehatan
b. Meningkatnya kepercayaan dan kepuasan masyarakat sebagai pemanfa’at jasa layanan kesehatan
c. Meningkatnya pendidikan dan pelatihan karyawan (kapabilitas karyawan) dan meningkatnya etos/semangat kerja karyawan (komitmen karyawan)
d. SIM RS yang terintegrasi untuk seluruh unit
e. Terlaksananya pelayanan pendidikan dan penelitian bagi institusi dan perorangan
f. Terlaksananya pelayanan non fungsional
Kebijakan
a. Pelayanan Prima
b. Business Proses Reengineering (BPR)
c. Pembangunan Kemitraan dengan pemanfa’at jasa layanan kesehatan
d. Peningkatan Layanan kepada masyarakat pemanfa’at jasa layanan kesehatan
e. Pengembangan SDM
f. Pengembangan SIM
g. Pengembangan Jejaring Pelayanan Pendidikan dan Penelitian
h. Sumber pendapatan non fungsional
”Selain itu RSUD kita yang walaupun berstatus BLUD namun masih belum mampu memenuhi masalah kebutuhan secara mandiri. Dan dengan kondisi keterbatasan keuangan daerah namun kami tetap berupaya untuk memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat,” ungkap Rachman.
”Hari ini dan besok kita melakukan instal peralatan USG dan pelatihan pengoprasional alat dimaksud kepada petugas. Alat USG yang kita beli saat ini tergolong canggih dan lebih canggih dari peralatan yang pernah ada dan kita miliki sebelumnya. Peralatan USG merk Voluson S8 ini mampu melihat dan merekam hingga 4 dimensi,” sebut Rachman.