PEWARTA: M FAUZI
PORTAL KEPAHIANG – Lantaran rusaknya saluran irigasi air susup yang mengairi sawah petani desa Suro Ilir, kecamatan Ujan Mas, kabupaten Kepahiang mengakibatkan sawah petani di desa tersebut kembali terancam gagal panen.
Kejadian ini menurut salah seorang warga petani desa Suro Ilir, M Yakub (78), bukan kejadian yang pertama kali, pada tahun 2016 silam, katanya pihak Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) kabupaten Kepahiang pernah melakukan perbaikan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga lantaran sawah miliknya saat itu juga mengalami gagal panen.
“Pada tahun 2016 lalu Dinas Pertanian pernah melakukan survey dan melihat sendiri kondisi sawah kami, ketika itu kami dijanjikan pada tahun 2017 ini akan diadakan perbaikan. Janji tersebut berupa hitam diatas putih atau tertulis, dan saya simpan surat tersebut hingga sekarang,” tutur M Yakub kepada awak portalbengkulu.com, di kediamannya Jumat (24/03).
Lebih lanjut M Yakub berharap, pihak pemerintah melalui Distannak Kepahiang dapat merealisasikan janjinya untuk merehabilitasi siring irigasi tersebut, bila dibiarkan, kata M Yakub, maka akan mengakibatkan sawah petani kembali mengalami gagal panen.
Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan kabupaten Kepahiang, Hernawan, AMd mengemukakan, meskipun pembangunan ketika itu bukan dimasa jabatannya, Dia tetap berupaya untuk menindaklanjuti dan menanggapi keluhan masyarakat.
“Sebagai aparat pemerintah kita wajib merespon setiap keluhan yang disampaikan oleh masyarakat, untuk persoalan siring tersebut akan segera kami tindaklanjuti. Namun, sebelumnya kita akan menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan crosscheck terlebih dahulu,” tutup Hernawan.
Editor : Junaidi
