Dinding Bangunan Retak, Pedagang Enggan Tempati Kios Pasar KTM Lagita

PEWARTA: SULISWAN
 JUMAT 16 JUNI 2017 
FOTO: Peresmian Pasar KTM Lagita 10-01 oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kemendag RI 

PORTAL Bengkulu Utara – Bangunan kios pasar Kota Terpadu Mandiri Lais Giri Mulya Ketahun (KTM Lagita) yang pembangunannya menelan dana APBN sebesar Rp 4,5 Milyar lebih kemudian diresmikan oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI Oke Nurwan, Dipl, Ing, Selasa (10/01) lalu hingga kini enggan ditempati oleh pedagang.


Alasannya, selain ukuran kios yang terlalu sempit, juga ada pedagang yang merasa khawatir lantaran bangunan yang masih dalam masa pemeliharaan itu terdapat retak-retak pada bagian dinding yang diduga akibat dari pondasi bangunan tersebut didirikan di atas rawa.

“Saya yakin bila terjadi gempa bangunan kios ini akan roboh, sebab sekarang saja sudah retak-retak. Menurut saya hal itu disebabkan oleh pondasi yang dikerjakan tidak sesuai dengan kondisi tanahnya yang tadinya merupakan rawa,” tutur salah seorang pedagang.

Kadis Perdagangan Bengkulu Utara Ir Siti Qoriah MM kepada awak media ini membantah bila bangunan itu dikerjakan oleh kontraktor secara sembrono dan mengabaikan faktor tehnis. Dia  malah mengatakan, bangunan tersebut masih dalam masa pemeliharaan sesuai dengan kontrak dengan pihak kontraktor pelaksana.

“Jika memang ada temuan seperti itu, kita akan cek dulu kemudian diberitahukan kepada kontraktor untuk diperbaiki. Soal pekerjaan pondasi menurut kami sudah dilakukan penimbunan dan juga dikordinasikan dengan tim tehnis dari PU,” elak Siti.

Editor: Uj

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *