PEWARTA: RAI SAPUTRA
RABU 14 JUNI 2017
PORTAL KAUR – Kepala Dinas Kesehatan (KaDinkes) Kabupaten Kaur, Drs Tabri mengaku geram dengan munculnya tudingan bahwa pihaknya menerima setoran sebesar 5 persen dari Biaya Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2016.
Agar semuanya menjadi jelas, Dia minta agar persoalan ini diusut secara tuntas. Dimaksudkan supaya dapat diketahui bahwa kecurigaan atau tudingan yang diarahkan kepadanya itu tidaklah benar.
“Saya minta supaya dilakukan pengusutan secara tuntas, agar tidak ada lagi kecurigaan atau tudingan kearah saya yang mengatakan mendapatkan setoran sebesar 5 persen itu,” tandas Tabri, Rabu.
Kepada segenap pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan khususnya yang berkaitan dengan dana BOK, Tabri juga mengingatkan jangan pernah menerima setoran. sebab menurut Dia itu dapat dikategorikan pungutan liar (Pungli).
“Saya juga telah mengingatkan jangan menerima setoran dana BOK, sebab itu dapat dikategorikan pungli, dan gunakan sesuai dengan Planning of Action (bekerja sesuai dengan rencana-red). dan jangan sekali-kali memanfaatkan uang Negara untuk kepentingan pribadi,” tegas Dia.
Lebih lanjut tabri mengatakan, bila terjadi pada salah seorang oknum PNS yang menerima setoran dari dana BOK, pihaknya tidak segan-segan untuk membawa kasus tersebut ke ranah hukum.
Editor: Uj
