Diberhentikan Oleh YRS, DR Sugeng Kembali Sebut Dirinya Rektor Versi YRS-AM

PEWARTA: SULISWAN 
 SABTU 22 JULI 2017 



PORTAL BENGKULU UTARA – Munculnya dualisme yayasan yang saling menghendaki dan merasa punya kewenangan atas Perguruan Tinggi Swasta di Bengkulu Utara yakni Universitas Ratu Samban (Unras) diprediksi akan berdampak kurang baik terhadap almamater serta alumni perguruan tinggi pertama didirikan di Arga Makmur tersebut.

Setelah menyatakan mengundurkan diri dan mengaku dirinya akan fokus sebagai tenaga pengajar di Perguruan Tinggi Negeri di Bengkulu, kemudian malah disebut oleh Dekan Fakultas Teknik Unras, Amri Jumanto ST MSi, DR Sugeng Suharto MM MSi mengundurkan diri bukan atas kehendaknya sendiri, tetapi diberhentikan oleh Yayasan Ratu Samban (YRS) .

“Awalnya kami minta Dr Sugeng diberhentikan, sebab dalam kepemimpinannya tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Bila memang Unras menjadi lebih baik tentu kita support, tapi nyatanya Dia tidak mampu menyelesaikan sejumlah persoalan,” beber Amri, kala itu.

Baca : Mundurnya DR Sugeng Dari Rektor Unras Ternyata Bukan Atas Kehendaknya Sendiri

Hari ini, Sabtu (22/07) Dr Sugeng kembali hadir mengaku sebagai Rektot Unras versi Yayasan Ratu Samban Arga Makmur (YRS-AM). Saat itu Sugeng mengklarifikasi, ketika terjadinya dualisme yayasan, dirinya sedang mengikuti Lemhanas selama 5 bulan.

Didepan sebagian kecil mahasiswa Unras yang hadir, Sugeng berjanji akan meningkatkan akreditasi 9 Prodi di Unras dengan limit waktunya hingga 8 bulan kedepan, semuanya akan menjadi lebih baik termasuk beasiswa akan diupayakan olehnya dapat segera dikucurkan.

“Saya bersedia menjadi Rektor setelah melihat administrasi YRS-AM lengkap, dan saya akan buktikan dalam tempo 8 bulan kedepan. Soal beasiswa kita upayakan agar segera dukucurkan dan semua yang terunda saat ini juga akan menjadi prioritas untuk dibenahi,” janji Sugeng, yang mendapat pengawalan aparat Kepolisian dihadapan para pendiri YRS-AM, Sabtu.

Editor: Uj

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *