Ayah bayi, Nur Sa’ban (35) didampingi istrinya Nur Waid (25) menuturkan, saat lahir kondisi kedua bayi mereka normal dan baik-baik saja, Arifah lahir dengan berat badan 1,9 Kg dan Afiah 2,1 Kg. Tanda-tanda awalnya, bayi mereka Afiah tidak mau menyusu disertai suhu badannya tinggi dan rewel.
“Kami segera mengambil inisiatif memberiksakan ke bidan, lantaran keterbatasan alat dan lainnya, oleh bidan saat itu disarankan agar langsung dibawa ke Rumah Sakit Arga Makmur. Setelah diperiksa, dokter memberi saran lagi agar bayi kami dibawa ke RS Jakarta, karena Afiah dinyatakan menderita jantung bocor,” tutur Nur Sa’ban, di kediamannya Minggu (31/07).
Lantaran bayi mereka saat ini baru berusia 1 bulan, menurut dokter yang memeriksa, Afiah belum bisa mendapatkan pengobatan di Jakarta, diharuskan menunggu hingga umur bayinya mencapai tiga bulan.
“Sembari menunggu usia bayi kami cukup tiga bulan untuk berangkat ke Jakarta, kami berupaya mendapatkan dana, paling tidak untuk transportasi dan makan selama di sana. Sekalipun kami orang yang tidak mampu bagaimanapun caranya kami harus mendapatkan dana demi kesembuhan bayi kami ini,” kata Nur Sa’ban diiringi linangan air mata sang istri yang duduk disampingnya.
Editor: Uj