Kondisi seperti sudah tentu disebabkan oleh terabaikannya pemeliharaan, selain tidak berfungsinya jaringan drainase yang sudah tertutup tanah dan semak. Pada jembatan juga ditemukan banyaknya perlengkapan pembesian yang sudah hilang.
“Jalan ini sebagai akses penghubung anatara desa Gunung Megang menuju desa Kule kecamatan Lungkang Kule, sepertinya memang sudah lama tidak terjamah perbaikan dari pihak instansi yang bertanggung jawab yakni PUPR. Dan jalan ini juga merupakan jalan provinsi,” jelas salah seorang warga, Nedi, yang juga merupakan ketua ormas Dewan Tani Indonesia (DTI) Kabupaten Kaur, Jumat.
Drainase yang tertutup dan tidak berfungsi, kata Nedi sebagai pemicu semakin cepatnya kerusakan jalan tersebut, sebab air hujan akan melimpah ke badan jalan dan mengikis lapisan penetrasi serta membuat kondisi jalan ini semakin parah.
“Kita berharap ada perhatian dari pihak PUPR provinsi untuk melakukan pemeliharaan jalan ini, dikhawatir bila dibiarkan akan memperparah kerusakan,” tutup Nedi.
Editor: Uj