PEWARTA : SULISWAN
KAMIS 17 AGUSTUS 2017
PORTAL BENGKULU UTARA – Jelang peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 72 di Bengkulu Utara, diawali dengan pementasan drama kolosal oleh siswa-siswi SMAN 1 bekerjasama dengan Kodim 0423 BU yang mengisahkan perjuangan pahlawan Bengkulu Utara, Ratu Samban.
Penggagas cerita dan penyusun skenario meyakini Ratu Samban adalah Marjati berasal dari Desa Bintunan (Sekarang Batik Nau-red) sebagai pahlawan gagah berani membela rakyat Bengkulu Utara dalam melawan penjajah Belanda saat itu hingga tahun 1874 Dia ditangkap Belanda lantas dipenjarakan di Benteng Marlborough.
Pementasan Drama yang mengedepankan kisah kepahlawanan tersebut cukup menarik perhatian segenap peserta upacara juga mendapat apresiasi dari Bupati Bengkulu Utara Ir Mian selaku inspektur Upacara di Alun-alun Rajo Malim Paduko Arga Makmur Kamis (17/08).
Lanjutan kisah, tetelah beberapa lama Marjati bebas dari penjara Belanda, Dia kembali ditangkap oleh Belanda tahun 1887. Dipenghujung kisah, sekitar tahun 1889 Marjati dieksekusi oleh Belanda di atas rakit di sungai Bintunan pada malam hari.
Selain Bupati dan segenap unsur FKPD dan DPRD, peringatan detik-detik proklamasi dihadiri oleh seluruh OPD, kades, tokoh masarakat, veteran, pemuda dan organisasi, siswa SD-SMA, Perguruan tinggi serta seluruh elemen masarakat sekabupaten Bengkulu Utara.
Editor : Uj