PEWARTA : SULISWAN
SENIN 14 AGUSTUS 2017
PORTAL BENGKULU UTARA – Kecurangan yang dilakukan oleh tim seleksi dalam penjaringan perangkat desa Lubuk Gading Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) Kabupaten Bengkulu Utara diungkapkan bukan lagi dugaan tetapi dapat dibuktikan oleh peserta yang merasa dicurangi yakni Toni, Leli dan Yusi.
Menurut ketiga perserta yang digugurkan tersebut, hampir seluruh perangkat desa yang lulus seleksi ada hubungan keluarga dengan Kades dan sebagian ada keterkaitan dengan pihak ASN yang bertugas di kecamatan Tanjung Agung Palik.
“Hampir seluruh perangkat desa yang lulus seleksi merupakan keluarga dari Kades, dan pegawai kecamatan, Rodi. Jika begini artinya pemerintahan desa dijalankan oleh satu keluarga. Hal itu tidak jadi persoalan bagi kami bila dalam proses seleksinya dilakukan secara adil dan berdasarkan ketentuan yang berlaku,” tutur Toni, Senin (14/08).
Dibeberkan Toni, boleh saja pihak penyelenggara seleksi membantah, numun dirinya sanggup membuktikan bahwa yang diloloskan menjadi perangkat desa tersebut ada keterkaitan keluarga atau kedekatan dengan pihak keluarga Kades.
Baca juga : Timsel Disebut Curang, 4 Calon Perangkat Desa Lapor Inspektorat
Baca juga : Timsel Disebut Curang, 4 Calon Perangkat Desa Lapor Inspektorat
Terpisah, ketua tim seleksi perangkat desa Lubuk Gading, Harnas via ponsel membantah ungkapan kecurangan yang dituduhkan kepihanya itu. kata Dia, mencuatnya kekecewaan peserta seleksi yang tidak lolos hanya lantaran bentuk luapan rasa ketidakpuasan dari mereka.
“Apa yang diungkapkan oleh Toni, Leli dan Yusi itu tidak benar. Dalam melakukan seleksi kami melakukan kekeliruan dan mengikuti aturan yang kami dapatkan dari Dinas Pemeberdayaan Masarakat Desa (PMD),” kilah Harnas, Senin.
Harnas juga membantah jika proses seleksi hanya dilakukan sebatas formalitas demi menciptakan peluang agar orang-orang dekat Kades dapat ditempatkan sebagai perangkat desa.
Pantauan awak media ini, pada senin (14/08) ketiga peserta seleksi yang merasa disingkirkan itu kembali mendatangi kantor Inspektorat BU untuk mempertanyakan tindak lanjut dari laporan yang mereka sampaikan pada Selasa (08/08) silam.
Editor : Uj
