Peremajaan yang dimaksudkan itu kata Nasrur, diantaranya bagi pohon sawit yang buahnya minim atau tidak berbuah sama sekali.
“Kami menyiapkan bibit unggul yang terjamin kualitasnya dan telah terbukti, bagi yang memerlukan silahkan ajukan profosal untuk kita pelajari dan dievaluasi,” tutur Nasrur, di ruang kerjanya, Rabu.
Dijelaskan oleh Dia, kebun sawit tidak harus dalam hamparan yang luas, jika terdapat kebun yang terpisah, letaknya tidak berjauhan, dan pengajuan profosal melalui kelompok tani yang masih aktif.
“Setiap hektar lahan di siapkan dana untuk peremajaan sebesar Rp 25 juta diperntukkan bagi pergantian tanaman sampai dengan pemeliharaan ujar,” tutup Dia. Nasrur Rahman.
Editor : Uj