Polisi Terus Dalami Kasus Pembuangan Bayi Hasil Hubungan Gelap

BANYAK PEMINAT ADOPSI 

PEWARTA : ZULFIMAIDI
 JUMAT 11 AGUSTUS 2017 



PORTAL REJANG LEBONG – Setelah kasus pembuangan bayi yang dilakukan oleh Fi (17) di Dusun VI Desa Samberejo pada juni silam, kasus serupa pada Sabtu (05/08) terulang kembali di Desa Dwi Tunggal Curup Kabupaten Rejang Lebong. Bayi malang masih lengkap ari-arinya ini ditemukan pertamakali oleh warga setempat, Ikhsan (37) dibelakang pagar rumahnya.

Tindakan melanggar hukum dan merupakan bentuk dari pelakuan yang tidak bertanggung jawab ini terus didalami oleh pihak Kepolisian setempat. Kapolres Rejang Lebong (RL) AKBP Napitupulu Yogi Yusuf, melalui Kasat Reskrim AKP Qhusnul Qomar SH SIk mengatakan, pihaknya terus melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.
“Kasus pembuangan bayi terus kita dalami dengan menggali informasi dan mengumpulkan keterangan para saksis serta data ibunya di Puskesmas Curup Kota. Keterangan dari saksi yang pertama menemukan bayi tersebut sudah kita dapatkan,” tutur Kasat Kamis (10/08).
Ditegaskan oleh Kasat, dengan terkumpulnya keterangan dan informasi yang didapatkan oleh pihak Kepolisian sebagai upaya mengungkap siapa orang tua yang mebuang bayinya diduga hasil hubungan gelap itu.
“Kita akan ungkap siapa pelakunya atau orang tua bayi laki-laki yang diduga merupakan hasil hubungan gelap tersebut,” tandas Kasat.
Bayi tidak dikendaki oleh orang tuanya berjenis kelamin laki-laki dengan berat 3,5 Kg itu saat ini ditetapkan status sebagai anak negara dan tanggung jawabnya kembali ke pihak Dinas Sosial  PMD Kabupaten RL.
“Bayi tersebut menjadi anak negara, oleh sebab itu tanggung jawabnya kembali kepada DinsoPMD,” terang Kepala Dinas Sosial PMD RL, Kamis.
Diungkapkan, sejak ditemukan bayi sehat tersebut, sudah ada 30 orang yang menyatakan siap mengadopsi dengan mengajukan berkas persaratannya. Namun kata Dia pihaknya masih menyeleksi untuk menentukan sesuai dengan kriteria.
“Kita akan lihat pelajari dulu dari sekian banyak berkas pengajuan adopsi tersebut, sebab akan menyangku kepada kesejahteraan anak itu dan tidak salah dalam menentukan orang tua angkatnya. Sementara ini bayi dirawat di RSUD Curup,” terang Dia.
Kondisi bayi saat ini, menurut keterangan Direktur RSUD Curup drg Asep Setia budiman melalui Kabid Pelayanan, dr Honey Rosanita dalam keadaan baik dan sehat.
“Bayi sehat dan baik-baik saja bila ingin dibawa pulang boleh-boleh saja,” tutur dr Honey.
Editor: Uj
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *