PEWARTA : SULISWAN
RABU 30 AGUSTUS 2017
PORTAL BENGKULU UTARA – Proyek pembangunan trotoar beserta jaringan drainase juga taman di sisi jalan dua jalur Jend. Sudirman kota Arga Makmur, dinilai tidak transparan dan menuai protes warga setempat. Pasalnya, pada pekerjaan drainase disebut ada kejanggalan.
Proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) BU senilai Rp 2,076 milyar tahun 2017 tersebut sejatinya dimenangkan oleh PT Aleandro Perdana yang mengantongi Tenaga Teknik Sarjana Arsitektur ini dalam lelang mengalahkan lebih dari 30 perusahaan peserta lelang lainnya.
Selain itu, kata salah seorang warga, proyek dengan dana APBD yang cukup besar itu tidak membuat direksiket yang biasanya tercantum dalam item pekerjaan pada RAB, gunanya menampung pihak warga masarakat menyampaikan saran atau tempat menampung kunjungan pihak terkait dalam melakukan kontrol.
” Kami hanya pekerja, apa nama perusahaan dan siapa pimpinannya kami kurang tahu,” jawab salah seorang tukang kepada awak media ini, Rabu (30/08).
Kejanggalan yang diungkapkan warga diantaranya pada pekerjaan siring pasangan yang menggunakan batu kali, namun dilakukan dengan sistim cor adukan semen dan pasir.
“Jika memang dicor, buat cara yang betul bukan menggunakan batu kali seperti pasangan seperti itu, kami bingung cara kerja demikian, dan menurut kami janggal,” beber warga (nama di redaksi).
Editor : Uj
