PEWARTA : M FAUZI
SELASA 24 OKTOBER 2017
PORTAL KEPAHIANG – Sekalipun telah menghabis dana senilai Rp 700 Juta, Saluran Irigasi yang berada di sepanjang jalan pemukiman warga belum dapat berfungsi, bahkan masih disebut rusak. Kondisi ini tentu menimbulkan keluhan segenap warga setempat.
Dinas Pekerjaan Umum Kepahiang melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA) Hendra ST mengaku anggaran APBD sebesar Rp 700 Juta tersebut masih kurang, untuk itu pihaknya berupaya agar mendapat anggaran tambahan pada APBD-Perubahan.
” Memang dana tersedia hampir Rp 700 Juta, namun itu masih kurang, kita berupaya jika ada tambahan dana dari anggaran APBD-P,” tutur Hendra, di ruang kerjanya, Selasa.
Dijelaskan, hingga bulan oktober ini, pihaknya telah melaksanakan pemeliharaan rutin sebanyak 30 Daerah irigasi (DI) dari 78 titik DI yang tersebar di 8 Kecamatan di daerah itu.
” Dalam pelaksanaannya kita menggunakan skala prioritas, yang mana perlu didahulukan jadi bukan berdasarkan usulan masarakat,” ungkap dia.
Editor : Uj