PEWARTA : M FAUZI
Oleh karenanya, bocah perempuan ini dengan golongan darah ‘A’ ini harus mendapatkan transfusi darah sedikitnya tiap dua minggu. Sekali tansfusi membutuhkan 2 kantong darah. Lantaran keterbatasan ekonomi keluarga M Nasir sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan.
” Jangankan membayar iuran BPJS, untuk biaya berobat saja kami tidak mampu. Sebab sekali transfusi biayanya cukup tinggi, sedangkan penghasilan saya sehari-hari dari kerja ngojek sangat kecil, lagi pula tidak dapat bekerja penuh klarena sambil menjaga putri,” tutur Nasir.
Diceritakan oleh dia, penyakit anemia yang diderita oleh putrinya terdeksi sejak berusia 8 bulan, awalnya suhu tubuhnya tinggi, hingga sekarang umurnya sudah hampir 7 tahun, berat badan serta pertumbuhannya jauh dibawah rata-rata teman sebayanya,” imbuh dia.
Dengan kondisi fisiknya yang lemah, aktifitas bocah yang baru duduk di bangku kelas 1 SD putri kedua dari pasangan tukang ojek dan buruh pemetik teh ini tidak dapat seperti teman-temannya untuk kesekolah saja ia harus digendong.
Editor : Uj