Putrinya Derita Anemia, Keluarga Tukang Ojek Ini Butuh Uluran Tangan

Transfusi darah tiap dua minggu 


PEWARTA : M FAUZI 
 KAMIS 26 OKTOBER 2017 



PORTAL KEPAHIANG – Amira Putri baru menginjak usia 7 tahun putri dari pasangan M Nasir (38) dan Eti Haryati (36) yang tinggal di Jl Sentiong No.35 RT 14 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang ini setelah didiagnosa oleh dokter menderita penyakit Anemia atau kekurangan sel darah merah.

Oleh karenanya, bocah perempuan ini dengan golongan darah ‘A’ ini harus mendapatkan transfusi darah sedikitnya tiap dua minggu. Sekali tansfusi membutuhkan 2 kantong darah. Lantaran keterbatasan ekonomi keluarga M Nasir sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan.

” Hasil diagnosa dokter, putri kami ini mengidap penyakit kekurangan sel darah merah penanganannnya harus  melalui transfusi darah minimal dua minggu sekali lantaran keterbatasan dan ia mendapatkan tranfusi terakhir oktober 2014,” ungkap ayahnya, M Nasir di kediamannya.
Kata Nasir, dulu pernah punya  kartu BPJS, lantaran tidak mampu membayar iurannya BPJS tersebut sudah tidak aktif lagi.

” Jangankan membayar iuran BPJS, untuk biaya berobat saja kami tidak mampu. Sebab sekali transfusi biayanya cukup tinggi, sedangkan penghasilan saya sehari-hari dari kerja ngojek sangat kecil, lagi pula tidak dapat bekerja penuh klarena sambil menjaga putri,” tutur Nasir.

Diceritakan oleh dia, penyakit anemia yang diderita oleh putrinya terdeksi sejak berusia 8 bulan, awalnya suhu tubuhnya tinggi, hingga sekarang umurnya sudah hampir 7 tahun, berat badan serta pertumbuhannya jauh dibawah rata-rata teman sebayanya,” imbuh dia.

Dengan kondisi fisiknya yang lemah, aktifitas bocah yang baru duduk di bangku kelas 1 SD putri kedua dari pasangan tukang ojek dan buruh pemetik teh ini tidak dapat seperti teman-temannya untuk kesekolah saja ia harus digendong.


Editor : Uj

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *