PORTAL KEPAHIANG – Guna menjaga dan mengenang para pahlawan serta memberikan tempat peristirahatan terakhir di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Pemerintah daerah setempat segera membangun Taman Makam Pahlawan (TMP).
Kesiapan pembangunan tersebut telah mulai dilakukan, terkait persiapan lahan masih memerlukan pertimbangan dan kesepakatan, antara lain di Desa pagar Gunung seluas 11 Ribu M2, sedangkan lahan berikutnya hanya seluas 8 Ribu M2.
Kabag Pemerintahan Sekdakab Kepahiang Iwan Zam zam saat dibincangi awak media ini mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pengukuran terhadap lahan yang dipersiapkan untuk Taman Makam Pahlawan dan dana keseluruhan dianggarkan dari APBD sebesar Rp 4 Milyar.
” Harga lahan berpatokan kepada penilaian tim, kami dari bagian pemerintahan hanya membayar bila harga telah disepakati oleh pemilik lahan dan tim,” tutur Iwan, Senin.
Sementara itu Plt Kadis Sosial dan pemerintahan Desa Kepahiang, Yanjalos mengemukakan, Permen Kemensos RI No 23 tahun 2014 tidak kaku, sebab untuk menentukan TMP harus disesuaikan dengan kondisi daerah yang penting harus terletak dipinggir jalan negara.
” Untuk mendapatkan lahan datar di daerah pegunungan seperti kepahiang sangat sulit makanya kita mempertimpangkan dari aspek lainnya, yang pasti harus berada disisi jalan raya yang mudah dijangkau,” terang Yanjalos.
Sedangkan Kasi Pendaftaran Tanah, BPN Kepahiang Dr A Bukhori SH MH malah mengingatkan, sesuai dengan pasal 7 ayat 2 poin (a) Permen Kemensos RI no 23 tahun 2014 lahan TMP minimal seluas 20 Ribu M2 atau 2 hektar.
” Berdasarkan Permen Kemensos, lahan TMP Minimal 2 hektar sedangkan lahan tersebut tidak mencukupi sebagaimana ketentuan,” tukas Bukhori.
Editor : Uj