PEWARTA : SULISWAN
RABU 29 NOVEMBER 2017
PORTAL BENGKULU UTARA – Seiring dengan kenaikan tarip listrik yang berkali-kali diterapkan oleh perintah masih diterima oleh masarakat dan tidak menimbulkan gejolak lantaran disertai alasan adanya subsidi diberikan kepada sebagian pelanggan golongan kecil sekalipun masih banyak ditemui belum tepat sasaran.
Kenaikan yang berlipat ganda dan dinilai selangit itu terbukti tidak diimbangi pula dengan pembenahan pelayanan terhadap pelanggan. pemadaman yang katanya disebabkan gangguan jaringan dan lain sebagainya masih kerap terjadi tentu berdampak buruk terhadap peralatan elektronik milik pelanggan.
Harmen, salah seorang pelanggan di kelurahan purwodadi kecamatan Arga Makmur Bengkulu Utara kepada awak media ini mengungkapkan kekesalannya, sebab kata dia, dalam 3 hari belakangan ini listrik PLN sering padam bahkan puncaknya pada rabu sore hingga malam terjadi byar pet belasan kali.
” Jika terjadi kerusakan peralatan elektronik milik pelanggan akibat kejadian itu, Saya yakin PLN tidak mau mengganti, dan berbagai alasan dikemukakan guna membela diri atas pelayanan yang kian tidak beres ini,” kesal Harmen.
Sepatutnya kata dia, dengan kenaikan tarip listrik yang sedemikian tingginya dapat diimbangi pula dengan perbaikan pelayanan terhadap pelanggan.
” Kami membayar cukup tinggi, tapi apa yang kami dapatkan tidak sebanding. Belum lagi bila terjadi kerusakan peralatan kerugian kami semakin besar,” keluh dia.
Menurut Harmen, tidak ada alasan bagi PLN tentang memburuknya pelayanan ini. Baik itu jaringan, pemabangkit dan lain sebagainya, jika semuanya demi peningkatan pelayanan semuanya bisa diperbaiki, sebab uang rakyat yang masuk cukup banyak setiap bulannya ditambah lagi soal Uang Jaminan Langganan yang dikenakan kepada pelanggan pasang baru.
” Seperti Uang Jaminan Langganan atau UJL itu dikenakan kepada pelanggan pasang baru, setelah bertahun-tahun UJL itu mungkin sudah mencapai puluhan bahkan ratusan triliun rupiah terus pemanfaatannya seperti apa,” ungkap Harmen.
Manager PT PLN (Persero) WS2JB Area Bengkulu Rayon Arga Makmur, Andriyani SE belum didapati penjelasannya, lantaran sudah diluar jam kerja, kru PLN sudah tidak berada lagi di tempat.
Editor : Uj