PEWARTA : SULISWAN
MINGGU 10 DESEMBER 2017
PORTAL BENGKULU UTARA – Operasi penyakit masarakat (Pekat) yang terus digiatkan guna menjaga ketentraman masarakat terutama menjelang Natal dan tahun baru, sedikitnya 63 orang yang terdiri dari 56 pria, 5 orang wanita dan 2 waria terjaring operasi pekat polres Bengkulu Utara pada minggu menjelang dini hari (10/12/2017).
Operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolres BU AKBP Ariefaldi Warganegara SH SIK MM itu juga berhasil mengamankan 22 unit sepeda motor lantaran pengendara tidak dapat menunjukkan bukti surat-surat kendaraan. Polisi mengeluarkan 25 lembar surat tilang diantaranya 12 Tilang STNK dan 13 Tilang Kendaraan.
Kapolres BU melalui Kasat Reskrim AKP M Jufri SIK mengemukakan, selain merupakan agenda kepolisian guna mengantisipasi tindak kejahatan serta aksi yang dapat mengganggu ketentraman di tengah masarakat, operasi ini juga merupakan rangkaian operasi pekat Nala II 2017.
” Dari sejumlah tempat yang kita sisiri malam itu diantaranya Terminal Purwodadi, Alun-alun dan tempat-tempat lainnya berhasil mengamankan 56 orang pria, 5 wanita dan 2 waria,” ungkap Kasat, Minggu.
Kepada mereka yang terjaring, sebagian besar diantaranya pria bertato ini, pihak Kepolisian memberikan pembinaan serta mendata seluruh identitas mereka dan mengingatkan agar tidak melakukan perbuatan melanggar hukum atau tindakan yang dapat mengganggu ketentraman.
” Kita mengingatkan tidak baik bagi perempuan tengah malam berada di luar rumah sebab bisa menmancing terjadi perbuatan asusila. Termasuk kepada waria dan puluhan pria yang sebagian besar bertato kita tegaskan jangan sekali-kali melakukan tindakan melanggar huku,” tutur Kasat.
Keseluruhannya, kata Kasat diminta membuat pernyataan tertulis guna memberikan efek jera agar memahami dan menjaga ketentraman juga menjauhi tindak kejahatan, premanisme serta aksi anti sosial. Bagi 5 orang wanita diberikan pula pengarahan khusus oleh Unit PPA Polres.
Editor : Uj
