“Jembatan itu merupakan akses utama bagi warga dusun cakra bila terjadi banjir. Saat ini dapat dilihat sendiri lantai jembatan sudah babak belur, kita mengkhawatirkan akan terjadi kecelakaan bagi warga yang melintasinya,” tutur Dain.
Disebutkan Dain, jika hujan deras desa tersebut menj langganan baanjir. Bahkan pernah menghanyutkan satu unit mobil. Sebagai akses alternatif satu-satunya hanya melalui jembatan itu.
“Jika terjadi banjir besar, hanya jembatan itu dijadikan akses bagi masarakat. tentunya kita berharap pemerintah daerah melalui instansi terkait dapat menganggarkan perbaikan,” demikian Dain.
Editor : Uj