Hal itu diakui oleh Kepala Puskesmas Muara Aman, dr Afriawan melalui Plh Tata Usahanya Hendri. Dengan jumlah pegawai sebanyak 58 orang, mereka merasa tidak nyaman bekerja diruangan yang sangat sempit, sedangkan bangunan yang dibangun belum terselesaikan pengerjaannya.
“Kita kasian terhadap pasien yang berobat disini, lantaran keterbatasan ruangan, mereka harus ngantri,” tutur hendri, Selasa.
Pembangunan gedung baru yang mulai dikerjakan tahun 2016 itu, kata Hendri, diharapkan agar dapat segera diselesaikan mengingat kebutuhan ruangan bagi pegawai terutama pasien. Sesuai dengan instruksi Kepala Dinas Kesehatan, sementara mereka saat ini menjalankan aktifitas di rumah dinas dokter.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Lebong, Amril Yudani SKM melalui Sekretarisnya Rahman SKM menuturkan, pembangunan gedung yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2016 tersebut belum diketahui kapan akan dilanjutkan, menunggu hasil audit
“Bukan ditunda, tetapi prosedurnya demikian. Kita masih menunggu hasil audit terlebih dahulu dan akan dianggarkan kembali setelah hasil auditnya keluar. Kita pastikan tahun 2018 ini pembangunannya dilanjutkan,” kata Rahman.
Editor : Uj