Untuk saat ini kata Kadis Perikanan BU, Ir Maswandi, hasil produksi ikan air tawar di Bengkulu Utara mencapai 11.461 ton pertahun atau rata-rata hampir mencapai 1000 ton perbulan, yakni ikan nila dan mas. Jumlah tersebut dihasilkan dari 136 kelompok pembudidaya ikan di Desa Pagar Mas dan Lubuk Durian.
“Kita akan melakukan renovasi balai benih ikan Pagar Mas dan Lubuk Durian, dananya bersumber dari APBD. Tujuannya agar dapat mempertahankan hasil produksi dan menyediakan benih serta indukan yang berkualitas,” kata Maswandi, Jumat.
Kata Maswandi, Dua jenis ikan air tawar yakni mas dan nila paling diminati oleh konsumen. Bukan hanya memenuhi pasokan pasar di provinsi Bengkulu bahkan hingga ke Smatera Barat dan Sumatera Selatan
“Tahun 2017 lalu DKP berhasil menjuluk dana dari pemerintah pusat sebesar 5 milyar. Sekalipun berbentuk barang, berupa mobil, fish finder dan GPS,” tutur Maswandi.
Tahun ini pihaknya kembali melakukan pemaparan ke kementerian dengan harapan mendapatkan lebih tinggi lagi dibanding tahun sebelumnya.
Editor : Uj