Awalnya, sekitar pukul 10:00 WIB Kamis (1/3) Wayan merasa curiga pertama melihat ada bungkusan plastik bewarna hitam di tumpukan sampah itu. Penasaran ia membukanya, ternyata berisi jasad seorang bayi yang sudah tidak bernyawa. Diduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya.
Oleh Wayan bungkusan berisi bayi tersebut dipinggirkan, kemudian ia mengabarkan temuannya itu kepada petugas jaga TPA, Widagdo SE. Keduanya kemudian segera melaporkan temuan itu ke pihak Kepolisian.
Kapolres BU AKBP Ariefaldi Warganegara SH SIk MM, melalui Kasat Reskrim AKP M Jufri membenarkan adanya penemuan mayat bayi laki-laki yang diperkirakan dibuang antara 12-24 jam sebelum ditemukan. Bayi tersebut berukuran panjang 49 Cm dan berat 2,1 Kg.
“Stelah mendapat laporan, personil kita yang dipimpin oleh KBO Reskrim Iptu Rahmat SH langsung mendatangi TKP dan membawa mayat bayi tersebut ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan pihak medis, diperkirakan bayi itu dibuang sekitar 12 – 24 jam sebelum ditemukan,” terang Kasat.
Pihak kepolisian mengharapkan bantuan segenap masyarakat untuk dapat membantu menemukan orang tua bayi yang tidak bertanggung jawab serta tega membuang darah dagingnya sendiri itu.
“Kita telah berkordinasi dengan pihak RSU tentang pasien hamil serta mencari informasi di seputaran Arga Makmur jika diketahui ada yang baru melahirkan,” demikian Kasat.
Soal kondisi bayi, dan penelusuran apakah bayi tersebut dibuang dalam keadaan masih hidup atau sudah meninggal, belum diketahui secara pasti, pihak kepolisian masih terus mendalami.
Editor : Uj