PEWARTA : DIA
MINGGU 29 JULI 2018
PORTAL MUKOMUKO – Dalam aksi demo yang digelar masyarakat 3 desa yakni Desa Pasar Bantal, Nelan Indah dan Mandi Angin, Kecamatan Teramang Jaya terhadap PT. Karya Agro Sawitindo (KAS) Jumat (27/7) lalu terdapat temuan yang dinilai janggal. Sejumlah masyarakat menemukan benda aneh berupa botol. Di dalam botol terdapat benda berupa cincangan pelepah sawit, dedaunan, air dan di luarnya terdapat tulisan bahasa arab. Belum diketahui maksud dan tujuannya, namun benda itu diduga ditanam oleh pihak PT. KAS. Saat ini, benda tersebut telah diamankan oleh perwakilan masyarakat dalam hal ini nelayan.
Meski ditemukan benda aneh tersebut, namun masyarakat tak gentar dalam menghadapi permasalahan tersebut. Demi kebenaran dan menuntut keadilan, masyarakat tetap menuntut perusaan untuk memenuhi tuntutan yang telah disampaikan kepada pihak manajemen perusahaan. Dan sampai saat ini, belum ada informasi terkait itikad perusahaan untuk memenuhi tuntutan itu. Masyarakat masih menunggu, jika tak juga ada kejelasan, masyarakat bakal mengambil langkah selanjutnya.
”Memang benar, pada saat aksi demi sejumlah masyarakat menemukan benda berupa botol itu. Kita tidak tahu apa maksud dan tujuannya. Yang jelas masyarakat tidak takut demi kebenaran. Masyarakat tetap memperjuangkan agar perusahaan memenuhi tuntutannya. Selama ini, masyarakat selalu dirugikan dan perusahaan belum memberikan tanggapannya,” ungkap Ezy Zulhazi, tokoh masyarakat setempat.
Ditambahkannya, masyarakat masih memberikan waktu kepada pihak perusahaan untuk segera mengambil langkah dan memenuhi tuntutannya. Masyarakat juga mewarning perusahaan untuk tidak melakukan aktifitas selama semua tuntutan belum terpenuhi.
”Kita masih menunggu niatan baik dari perusahaan. Tentu secepatnya harus diselesaikan jangan sampai masyarakat semakin geram. Kalau masyarakat sudah bergerak, segala hal bisa terjadi. Kita masih berikan waktu kepada perusahaan. Dan selama itu belum terpenuhi, aktifitas pabrik tetap ditutup,” tandasnya.
