Menderita Penyakit Diabetes, Jamaah Haji Asal Benteng Meninggal

PEWARTA : FERDI

RABU 22 AGUSTUS 2018

PORTAL BENGKULU TENGAH – Kabar duka menyelimuti masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dan datang dari Tanah Suci. Tepat sehari sebelum Hari Raya Idul Adha, tepatnya Selasa (21/8), salah seorang jemaah haji Desa Kembang Seri, Kecamatan Talang Empat, Basirun (51) meninggal dunia. Basirun meninggal saat menjalani rangkaian kegiatan ibadah haji. Dari hasil pemeriksaan, Basirun meninggal karena menderita penyakit gula darah atau diabetes melitus.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Benteng, H Sipuan, S. Ag, MM melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Dr. Rusman Saleh, M.Pd membenarkan salah seorang jamaah hajinya meninggal dunia. Pihaknya menerima informasi langsung dari petugas yang berada di Makkah. Basirun tercatat sebagai salah seorang jemaah yang tergabung dalam kloter 9. Meninggalnya Basirun pada saat sedang beristirahat di salah satu tenda di Kota Mina.

”Ya, ada salah seorang jamaah haji yang meninggal dunia. Hasil diagnosa dari tim medis. Basirun menderita penyakit gula darah,’’ ujar Rusman.

Rusman menuturkan, hingga sebelum meninggal dunia, Basirun telah menyelesaikan wukuf dengan sempurna dari musdalifah dengan keadaan berjalan dengan sendirinya. Rusman menyampaikan, sesuai dengan aturan yang ada, jenazah Basirun harus di makamkan di Makkah. Bahkan, beberapa jemaah asal Benteng dari kloter 10 embarkasi Padang juga telah melayat ke tenda almarhum.

”Basirun sudah mengikuti dan melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan baik. Jenazahnya dimakamkan di tanah suci. Jamaah dari kloter lain telah melayat ke tenda,” pungkasnya.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *