PEWARTA : HERMAN
RABU 10 OKTOBER 2018
PORTAL BENGKULU UTARA – Tradisi turun tanam padi secara gotong royong seluruh warga petani di desa, masih diterapkan di Desa Lubuk Gading, Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP), Kabupaten Bengkulu Utara. Naasnya, ketika turun tanam Senin (8/10) kemarin ratusan warga petani mengalami keracunan. Menurut dugaan sementara akibat dari mengkonsumsi minuman berupa cendol yang disediakan saat itu.
Jumlah warga keracunan yang berhasil dihimpun awak media mencapai 119 orang. Sebanyak 86 orang diantaranya mendapat pertolongan di puskesmas setempat, sementara 28 orang dirujuk ke RSUD, Dan 5 orang lainnya dirawat di RS Hana Charitas Arga Makmur.
Kejadian yang sempat menggegerkan ini dibenarkan oleh Kades Lubuk Gading, Yarmansori. Dia mengaku mendapat laporan pada malam harinya sekira pukul 23.00 WIB. Kemudian langsung dilaporkannya kepada Camat TAP.
“Untuk sementara diduga disebabkan oleh minuman cendol, namun saya baru mendapat laporan dari warga sekira pukul 23:00 Wib malamnya. Setelah mendapat laporan, langsung memberitahukan kepada pak Camat melelui telpon,” kata Kades.
Mendapat kabar dari Kades itu, Camat TAP Nirwan Tomeri, SH segera turun melihat kondisi warga, baik yang berada di puskesmas, maupun yang dibawa ke RSUD dan Hana Charitas. Sekalipun demikian camat belum dapat menyebutkan penyebab pasti sehingga lebih dari seratus warga menderita keracunan.
“Untuk penyebab pastinya, kita tunggu hasil pemeriksaan pihak tenaga medis yang merawat korban,” singkat Camat, rabu (10/10).
Pihak Kepolisian dalam hal ini belum didapati penjelasannya, dan kades atau camat juga tidak memberikan keterangan, apakah peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke pihak penegak hukum guna didapatkan penyelidikan penyebab insiden keracunan masal itu.